BPBD Kabupaten Pasuruan mengimbau masyarakat agar hati-hati saat beraktifitas di sungai. Utamanya saat puncak musim penghujan seperti sekarang.
Pasalnya, dua hari berturut-turut, dua warga dilaporkan hanyut di sungai.
Pertama adalah Setyo Utomo (62), warga Dusun Glatik, Desa Glagahsari, Kecamatan Sukorejo dilaporkan hanyut di sungai Glagahsari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Jumat (14/3/2025) kemarin.
Jenazahnya ditemukan mengambang di sungai Kraton yang masuk wilayah RT 2/ RW 3, Dusun Wangkal, Desa Sidogiri, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (15/3/2025) siang.
Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi menjelaskan, menurut informasi yang didapatkan, korban terbawa arus sungai saat hendak buang air kecil, sehari sebelum kejadian.
Begitu ada laporan, BPBD langsung menerjukan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan pencarian.
"Sabtu siang sekira pukul 11.30 WIB, jasad sang kakek ditemukan oleh warga yang sedang memancing. Begitu ditemukan Jenazahnya pun langsung dievakuasi ke RSUD dr R Soedarsono," jelas Sugeng melalui sambungan selulernya, Minggu (16/3/2025) siang.
Korban berikutnya adalah M. Haris Syah Prayogo (10), warga Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan. Bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu dilaporkan tenggelam saat bermain di sungai yang terletak di Dusun Kulak, Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan, Minggu (16/3/2025) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Menurut Sugeng, usai dilaporkan, TRC BPBD Kabupaten Pasuruan bersama unsur masyarakat melakukan pencarian di lokasi. Dua jam pasca kejadian tepatnya sekitar pukul 11.00 WIB, jasad korban ditemukan. Selanjutnya jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Pusdik Brimob.
"Informasi yang kami terima, korban bersama teman-temannya sedang asyik
bermain di sungai. Tapi tiba-tiba tenggelam, dan warga sekitar langsung
melaporkan kejadian ini. Alhamdulillah tidak sampai lama, jasad korban
kami temukan," ucapnya.
Dengan dua kejadian tersebut, warga diimbau agar meningkatkan kewaspadaan saat beraktifitas di sungai. Terlebih para orang tua untuk tak membiarkan anak-anaknya yang masih kecil bermain di sungai saat puncak penghujan seperti saat ini.
"Sebab potensi air besar datang itu bisa kapan saja terjadi. Belum lagi air sungai lagi tinggi dan dalam, kalau tidak bisa berenang ya tenggelam," himbaunya. (emil)
274 x Dilihat
10 Disukai
10 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar