Mengulang kesuksesan tahun sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Pendidikan kembali menggelar Festival Rajabiyah BTQ (Baca Tulis Al Qur’an) tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Pasuruan tahun 2017.
Festival tersebut digelar di GOR Sasana Krida Anoraga Raci Bangil, Kamis (20/04), dan dibuka langsung oleh Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf.
Iswahyudi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan menjelaskan, jumlah peserta yang mengikuti Festival Rajabiyah tahun ini sebanyak 480 anak, di mana mereka akan mengikuti 6 cabang lomba, diantaranya Tilawatil Qur’an, Tartil, Takhfidul Qur’an, Khitobah atau Pildacil, Kaligrafi dan Seni Klasik Al Banjari. Dirinya berharap agar pemenangnya nanti bisa menjadi wakil kontingen Kabupaten Pasuruan dalam event-event bertaraf regional maupun nasional.
“Kita mulai dari anak-anak, dan dalam lomba ini sengaja kita cari bakat-bakat muda yang berpeluang menjadi Qori’ atau Takhfidz Qur’an dan nantinya bisa membawa nama harum Kabupaten Pasuruan di kancah yang lebih tinggi,” terangnya.
Ditambahkannya, pelaksanaan Festival Rajabiyah SD untuk setiap jenis cabang dilaksanakan di tempat berbeda. Untuk Al Banjari dilaksanakan di dalam GOR, sedangkan kaligrafi di area luar GOR Raci. Begitu juga dengan Lomba Tilawatil Qur’an dilaksanakan di Majid Baytul Maslahat, serta Lomba Tartil, Pildacil, Tahfidz dipusatkan di Lantai 3 Gedung Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan. Selama pelaksanaan lomba, pihaknya menyiapkan hadiah, baik sertifikat, piala dan uang pembinaan kepada masing-masing pemenang.
“Seluruh lomba kita laksanakan selama dua hari berturut-turut, dengan harapan dapat efektif dan memberikan nafas juga buat para peserta dan dewan juri yang akan menilai setiap penampilan peserta,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Irsyad dalam sambutannya berterima kasih kepada semua pihak, utamanya penggagas BTQ di Kabupaten Pasuruan yang telah berkontribusi banyak dalam mengajak anak-anak SD untuk mengenal dunia baca tulis Al Qur’an.
“Saya merasa bangga memiliki banyak orang-orang luar biasa yang telah begitu luar biasanya menggiatkan cinta Al Qur’an kepada anak-anak sejak dini, sehingga dampaknya adalah penguasaan baca tulis Al Qur’an yang semakin baik. Apalagi juga perubahan pembiasaan membaca Al Qur’an di sekolah-sekolah pada jam ke-0, sehingga membudayakan siswa untuk membaca Al Qur’an setiap harinya,” tegasnya.
Oleh karenanya, Bupati Irsyad memberikan penghargaan kepada 4 orang yang telah berjasa dalam memajukan BTQ di Kabupaten Pasuruan, yakni Muriyat selaku penggiat muatan local wajib BTQ di Kabupaten Pasuruan, Rokhani Siswanto dan Rois sebagai Guru Senior BTQ, serta Basori Alwi sebagai guru terpencil muatan local BTQ di Kecamatan Tosari yang notabene didominasi oleh umat Hindu. (emil)
3687 x Dilihat
460 Disukai
446 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar