Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Pasuruan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor), Selasa (24/12/2024) siang.

Rakor tersebut digelar di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti dan dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan, Nurkholis.

Ketua Forikan Kabupaten Pasuruan, Rr Dewi Maharani Nurkholis menjelaskan, digelarnya rakor tak lain untuk mensinergikan program dan kegiatan di sektor perikanan dengan semua stake holder terkait. Utamanya untuk terus meningkatkan angka konsumsi ikan sedari dini.

"Kami undang semua stake holder untuk sama-sama bersepakat dan berkomitmen dalam meningkatkan konsumsi ikan dengan melalui langkah-langkah strategis," jelasnya.

Perihal kegiatan selama tahun 2024, Forikan Kabupaten Pasuruan telah berkontribusi banyak dalam berbagai kegiatan Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) maupun introduksi alias pengenalan pengolahan ikan pada lebih dari 1750 orang. Sasarannya terdiri dari ibu dengan keluarga resiko stunting, kader gizi desa hingga pelajar setingkat SD sederajat.

"Selain rakor, kita juga gelar Kampanye Gemarikan, introduksi olahan ikan, lomba masak menu ikan, dan kegiatan lain yang merupakan kolaborasi dan dinergi dengan Forikan Provinsi Jawa Timur dan eventnya di Kabupaten Pasuruan," katanya.

Selain kegiatan, Forikan Kabupaten Pasuruan juga berprestasi. Kata Ny Rr Dewi, pada tahun ini, Kabupaten Pasuruan menjadi Juara Favorit kategori menu balita pada Lomba Masak Ikan tingkat Provinsi Jawa Timur. Ada juga penghargaan The Best Forikan (Forikan Teraktif, Terinovatif dan Teresponsif) dalam berbagai program intervensi maupun akselerasi peningkatan konsumsi ikan pada Peringatan Hari Ikan Nasional ke 11 tingkat Provinsi Jawa Timur yang digelar di Surabaya, November lalu.

Seluruh penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras semua pihak yang sama-sama berjuang untuk mengharumkan nama Kabupaten Pasuruan.

"Matur nuwon untuk semua pihak yang sama-sama telah membantu dalam peningkatan angka konsumsi ikan dan membuat anak-anak di Kabupaten Pasuruan suka makan ikan. Kalau jadi juara lomba, itu bonusnya," terangnya.

Sementara itu, Pj Bupati Pasuruan, Nurkholis mengapresiasi Forikan Kabupaten Pasuruan yang dengan sepenuh hati dan secara massive telah melakukan berbagai macam upaya sampai ke desa-desa untuk mendukung keberhasilan penurunan stunting melalui Gemarikan dan introduksi pengolahan ikan.

Hasilnya, capaian angka konsumsi ikan (AKI) Kabupaten tahun 2023 sebesar 59,03 kilogram/kapita/tahun. Angka ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan AKI Provinsi Jawa Timur sebesar 51,45/kapita/tahun maupun AKI Nasional sebesar 57,91 kg/kapita/tahun.

"Selamat kepada Forikan Kabupaten Pasuruan yang berhasil dalam mendorong peningkatan angka konsumsi ikan di daerah. Bahkan bisa melebihi tingkat Provinsi maupun nasional," tegasnya.

Dalam sambutannya, Nurkholis berharap agar Forikan Kabupaten Pasuruan terus meningkatkan semangatnya dalam membantu Pemerintah menurunkan angka stunting, bahkan zero stunting.

"Semoga kinerja Forikan Kabupaten Pasuruan dapat memberikan manfaat dan berdampak nyata terhadap pembentukan generasi Kabupaten Pasuruan yang sehat, kuat dan cerdas," tutupnya. (emil)