Bagi penyuka olahraga paralayang, ada satu tempat wisata baru di Kabupaten Pasuruan yang wajib dikunjungi.
Namanya adalah Bukit Paralayang Sempu yang terletak di Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi dan dilaunching oleh Komandan Lanud (Landasan Udara) Abdul Rachman Saleh, Marsma TNI Zulfahmi, Sabtu (21/05/2022) pagi.
Menurut Zulfahmi, ada dua tempat yang bisa dijadikan sebagai lokasi take off (lepas landas) maupun landing zone (zona pendaratan). Selama mencoba paralayang, pihaknya sudah menyediakan para anggota TNI AU yang berasal dari Dinas Potensi Dirgantara (di bawah naungan Lanud Abdurrahman Saleh).
Para anggota tersebut ditugaskan khusus untuk membina kegiatan olahraga dirgantara sekaligus sebagai koordinator untuk mengatur safety atau keselamatan para atlet maupun wisatawan selama mencoba paralayang.
"Safetynya kita atur sampai benar-benar aman untuk paralayang. Kita tempatkan anggota untuk membantu para atlet maupun wisatawan yang ingin mencoba olahraga paralayang," katanya.
Dijelaskannya, hadirnya Bukit Paralayang Sempu sebagai Aero Park (Taman Angkasa) sangat membantu para atlet paralayang dalam mencoba tempat-tempat baru untuk latihan atau berkompetisi.
Tak selesai sampai di situ, apabila fasilitas maupun sarana prasarana penunjang sudah memadai dengan dibantu Pemda setempat, maka masyarakat umum boleh datang ke sana. Dan ketika sudah banyak yang datang, maka secara otomatis berdampak pada meningkatnya perekonomian warga di sekitar tempat wisata itu sendiri.
"Bukit ini bukan hanya memfasilitasi para atlet lama dan baru untuk paralayang, namun nantinya juga membantu pemkab dalam meningkatkan perekonomian. Kalau sudah rame, secara otomatis akan tumbuh UKM di sekitar lokasi, nah ini berarti geliat perekomian untuk warga sekitar ikut bergeliat," jelasnya.
Sementara itu, Pengelola Kawasan Bukit Paralayang Sempu, Fitroh Muharrom menambahkan, di tempat ini, para atlet maupun wisatawan yang ingin belajar olahraga paralayang akan dimanjakan dengan view (pemandangan) yang menakjubkan dari ketinggian 300 meter di atas permukaan laut.
Tak hanya itu, udara yang ada di sekitar lokasi ini sangat bersih, karena dipenuhi ribuan pohon dan kualitas air yang sangat jernih.
"Sudah ada toilet yang representatif. Ada juga cafe dan satu tempat menginap lumayan besar. Kita juga sewakan tenda apabila ada yang ingin menginap di sini. Sudah pasti nyaman karena udaranya segar dan panorama nya luar biasa bagus," terangnya.
Rencananya, para wisatawan akan dikenai tiket masuk hanya Rp 10 ribu per 1 orang. Sedangkan bagi yang ingin mencoba paralayang, pengunjung akan dikenai biaya sebesar Rp 300 ribu-Rp 350 ribu per sekali terbang dengan durasi menyesuaikan kondisi angin di sekitar lokasi.
"Tiket nya rencana kami tarik cuma Rp 10 ribu saja karena kita juga mengukur daya beli masyarakat sekitar. Tapi untuk yang ingin paralayang, kami kenai Rp 300 ribu maksimal Rp 350 ribu dengan didampigi atay terbang tandom dengan pilot khusus berlisensi," tegasnya. (emil)
25771 x Dilihat
472 Disukai
400 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar