Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf mengajak seluruh Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Pasuruan agar senantiasa bersinergi dengan Pemerintah Daerah. Bersama-sama mengembangkan serta menjalankan organisasi dengan maksimal. Sehingga mampu memberikan masyarakat untuk masyarakat Kabupaten Pasuruan.

Menurut Kepala Daerah, kerjasama dan kekompakan dari organisasi kemasyarakatan adalah poin utama yang sangat dibutuhkan dalam percepatan pembangunan di semua lini. Terlebih di masa pandemi seperti saat ini.

“Sinergisitas organisasi Muslimat Nu dan badan otonom lainnya sangat penting terutama dalam memberikan dukungan kepada Pemda. Saya dan Wabup dibimbing para alim ulama. Sehingga kami menjalankan pemerintahan ini juga salah satunya dari saran, masukan bahkan perintah dari ulama-ulama NU. Tugas kami menerjemahkannya,” tuturnya di hadapan peserta Konfercab PC Muslimat Kabupaten Pasuruan ke-18 yang digelar di Aula KH Ahmad Djufri Graha NU Kabupaten Pasuruan.

Di sisi lain, Kepala Daerah juga memberikan apresiasinya kepada PCNU, PC Muslimat NU dan seluruh badan otonomnya atas sinergi kolaborasi yang telah terjalin. Berikut dukungannya berkaitan dengan program-program Pemerintah Kabupaten Pasuruan.

“Terimakasih dukungan PC Muslimat NU kepada saya dan Pak Wakil Bupati, Kyai Mujib Imron dalam melaksnaakan visi misi. Menuju Kabupaten Pasuruan yang sejahtera, maslahat dan berdaya saing. Saya harapkan Muslimat ke depan juga demikian, bersinergi dengan Pemerintah terutama membantu masyarakat, anggota, ibu-ibu semua dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi di Kabupaten Pasuruan pasca pandemi,” pinta Gus Irsyad sapaan familiar Bupati Pasuruan.

Ditambahkannya, ada beberapa strategi yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi. Diantaranya dilakukan melalui beberapa jargon program pembangunan yang melibatkan perempuan sebagai subjek utamanya.

“Banyak program yang kami siapkan, diantaranya PERWIRA (Perempuan Wira Usaha). Saya dan Pak Wabup juga sedang menggagas program pemberdayaan ekonomi ummat yang namanya YUK NONGGO (Ayo Belonjo Nang Tonggo). Saya mohon dukungan ibu-ibu Muslimat, bagi yang punya toko kelontong diberikan pendampingan, pelatihan bahkan permodalan agar lebih bagus lagi penataannya,” ungkap Gus Irsyad pada hari Jum’at (4/2/2022).

Sementara itu masih dalam acara yang sama, Bupati juga meminta kepada PC Muslimat NU Kabupaten Pasuruan agar turut berpartisipasi aktif dalam melakukan menanggulangi pandemi. Fokusnya lebih kepada kontribusinya dalam turut aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya disilin protokol kesehatan.

“Berkaitan dengan Covid-19 bahwa pandemi masih belum berakhir. Terlebih saat ini dengan adanya varian Omicron. Kami harapkan, tidak usah panik tapi tetap waspada. Kami harapkan Muslimat ikut melakukan sosialisasi. Tetap taat prokes, jangan lupa pakai masker, tetap jaga jarak dan kegiatan di masyarakat dibatasi,” pungkas Kepala Daerah seraya mengakhiri sambutannya.

Diberitakan sebelumnya, kehadiran Bupati di Konfercab PC Muslimat NU Kabupaten Pasuruan untuk membuka agenda secara resmi. Turut hadir Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron dan Ketua Pimpinan Wilayah Muslimat Jawa Timur, Masruroh Wahid. Tidak terkecuali Rois Syuriah PNU Kabupaten Pasuruan, KH Muzakki Birrul Alim serta Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin. Tidak ketinggalan pula kehadiran Ketua PC Muslimat Kabupaten Pasuruan, Aida Fitria.

Dalam laporannya Aida menyampaikan kinerja Muslimat NU Kabupaten Pasuruan. Diantaranya pembangunan Kantor Muslimat dan pemberian 19 motor kepada Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU se-kabupaten Pasuruan.

“Kami juga menggerakkan potensi internal mulai dari PAC, Pimpinan Ranting (PR), Pimpinan Anak Ranting (PAR) untuk mendukung pembangunan Rumah Sakit NU Pasuruan dengan menyalurkan dana sebesar 300 juta,” tutur Ning Fitri sapaan akrab perempuan berpembawaan enerjik tersebut. (Eka Maria).