Disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan adalah kunci utama bagi seluruh masyarakat agar dapat terhindar dari paparan virus Corona. Terlebih saat ini diindikasikan adanya potensi terjadinya gelombang kedua pandemi di tanah air. Himbauan tersebut disampaikan Bupati Pasuruan menyikapi perkembangan terbaru kasus Covid-19 yang masih fluktuatif dan menjadi keprihatinan bersama.
Maka dari itu sangat dibutuhkan kesadaran kolektif dari seluruh masyarakat di Kabupaten Pasuruan agar selalu tertib protokol kesehatan setiap saat, dimanapun berada. Sebaliknya, Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 yang tersebar di seluruh Kecamatan juga diminta terus gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
“Akhir tahun anggaran 2020, banyak hal yang harus dipersiapkan. Terutama di masa pandemi harus diantisipasi terhadap segala kemungkinan, baik kegiatan pariwisata, hajatan masyarakat maupun kegiatan keagamaan harus benar-benar kita evaluasi. Jangan sampai lengah. Karena kita berpotensi memasuki gelombang kedua masa pandemi. Karena itu, saya minta seluruh Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 di masing-masing kecamatan bisa mempersiapkan evaluasi, memantau agar kita semua tidak lengah”, pesan Bupati yang disampaikan setelah pelaksanaan pengajian virtual Khotmil Qur’an pagi tadi, Kamis (3/12/2020).
Gus Irsyad sapaan akrab pemimpin tertinggi di Kabupaten Pasuruan yang gemar berolahraga dan bermusik tersebut juga menekankan kesiapsiagaan para pemimpin di wilayah. Terutama dalam memantau pergerakan massa yang mengarah kepada tindakan radikal.
“Antisipasi di lingkungan masing-masing, kegiatan apapun harus dipantau oleh Pak Lurah & Pak Camat. Di Jakarta sudah mulai ada gerakan-gerakan. Maka harus dipantau jika semisal ada gerakan-gerakan yang mengarah pada radikalisme. Mudah-mudahan melalui Khotmil Qur’an yang kesekiankalinya kita gelar optimal membawa manfaat untuk semuanya. Semoga kita diberikan keselamatan oleh Allah SWT dan pandemi segera berakhir”, tuturnya.
Di sisi lain, Bupati Pasuruan mengapresiasi dan menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Pasuruan yang telah membantu pelaksanaan tugas pelayanan kepada masyarakat. Tentunya dengan tetap konsisten dalam merencanakan dan merealisasikan program kegiatan.
“Alhamdulillah atas segala nikmat kesehatan, kegiatan Khotmil Qur'an yang merupakan bagian dari ikhtiar kita untuk meningkatkan keimanan bisa istiqomah. Saya mengucapkan syukur dan terimakasih kepada Pak Sekda dan jajaran dalam membantu saya dan Pak Wabup dalam melaksanakan tugas-tugas pelayanan kepada masyarakat. Saya sampaikan terimakasih atas dedikasi seluruh ASN. Juga dibutuhkan konsistensi dari perencanaan dan pelaksanaan kegiatan. Harus terukur output dan outcome-nya”, pesannya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Pasuruan Anang Syaiful Wijaya menambahkan tentang batas waktu penyerapan anggaran 2020 yang akan berakhir pada tanggal 23 Desember. Sehingga dibutuhkan pantauan dari semua kegiatan yang telah dilaksanakan oleh setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Kami ingatkan kepada Bapak Ibu semuanya bahwa proses penyerapan anggaran akan berakhir 23 Desember 2020. Jadi kami harapkan semua OPD harus cek dan ricek, mana saja kegiatan yang belum dilaksanakan. Sehingga semuanya dapat terealisasi dengan hasil maksimal”, tandasnya. (Eka Maria)
2026 x Dilihat
424 Disukai
398 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar