Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf mengapresiasi kinerja seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam upaya percepatan penanganan Covid-19. Hal ini menyusul adanya penurunan resiko kenaikan kasus di Kabupaten Pasuruan yang saat ini kembali berstatus oranye.

Di akhir evaluasi kegiatan Khotmil Qur’an yang dilakukan secara virtual pagi tadi, Kamis (8/10/2020) Bupati juga mengapresiasi pelaksanaan SE Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan tertanggal 21 September 2020 Nomor 360/22/COVID-19/IX/2020 yang telah membuahkan hasil. Terutama dalam meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

SE disebutkan tentang pemberlakukan beberapa Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait hajatan, pentas musik, seni dan budaya, penyelenggaraan TPQ dan Madin juga kegiatan keagamaan lainnya di Kabupaten Pasuruan. Tujuannya untuk memonitor penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pasuruan sekaligus ditargetkan mampu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 secepatnya.

“Alhamdulillah dari SE yang kami keluarkan beberapa waktu lalu membuahkan hasil. Ada peningkatan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Sehingga Kabupaten Pasuruan saat ini sudah kembali masuk zona oranye. Apresiasi kepada seluruh jajaran Pemkab Pasuruan, baik Kepala OPD, Camat, Lurah hingga Kepala Desa. Ini merupakan hasil kerja keras kita untuk mendisiplinkan masyarakat. Mudah-mudahan Allah SWT segera mengangkat wabah”, tuturnya.

Bupati menambahkan, dengan diterbitkannya SE ini bernomor 360/01/COVID-19/X2020 tertanggal 5 Oktober 2020 yang meninjau kembali atas pemberlakuan SE sebelumnya, seluruh pemimpin wilayah baik Camat maupun Kepala Desa diminta tetap intens melakukan sosialisasi disiplin protokol kesehatan. Terutama yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan hajatan.

“Hal-hal lain tentang kegiatan kemasyarakatan, kami mohon para Camat dan Lurah bisa mengkondisikan kegiatan hajatan. Nanti ada evaluasi kegiatan sosial keagamaan dari Tim Gugus Tugas. Tentunya dengan tetap melakukan sosialisasi ke masyarakat agar tetap hati-hati dan disiplin terapkan protokol kesehatan. Insyaallah Kabupaten Pasuruan segera terbebas dari Covid”, pintanya.

Bupati juga mengajak kepada seluruh ASN di Kabupaten Pasuruan agar terus mengevaluasi dan memotivasi diri masing-masing agar mengambil hikmah masa pandemi. Sehingga tetap maksimal dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat.   

“Mari kita ambil hikmah dari apa yang ditunjukkan Allah SWT kepada kita di masa pandemi, baik yang terjadi di lingkungan sosial masyarakat maupun di keluarga besar Pemkab Pasuruan. Mari kita evaluasi dan motivasi diri sendiri agar bisa tetap maksimal dalam mengemban amanah dalam melayani masyarakat”, himbau orang nomor satu di Kabupaten Pasuruan ini.

Masih dalam kesempatan yang sama, Bupati juga meminta kepada seluruh pimpinan wilayah dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar terus melakukan koordinasi dalam upaya penanganan kekurangan air bersih yang masih terjadi di beberapa daerah. Sehingga segera terselesaikan dengan baik.     

“Untuk percepatan penanganan bencana kekeringan, saya minta selalu ada koordinasi baik di wilayah. Pak Wabup, Pak Camat, Kepala BPBD minta tolong bisa terus dipantau. Tidak terkecuali dunia usaha juga ikut menyelesaikan. Jangan sampai ada masyarakat yang kekurangan air bersih”, pesan Bupati. (Eka Maria)