Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi kolaborasi yang hari ini sukses digelar di Kecamatan Gempol. Khususnya vaksinasi Covid-19 dengan sasaran utama masyarakat lanjut usia (lansia).
Dalam agenda tinjauan vaksinasi kolaborasi bersama Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Pasuruan Ramdhanu Dwiyantoro siang tadi, Minggu (7/22/2021), Bupati menekankan beberapa poin penting. Fokusnya lebih kepada ajakan kepada pimpinan wilayah, perangkat Desa dan tokoh masyarakat agar terus mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi lansia. Sehingga dapat terlaksana maksimal, tepat sasaran dan sesuai target.
“Terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang sudah membantu vaksinasi kolaborasi di Gempol. Saya mengapresiasi semanbatnya yang luar biasa dan ini bukti semangat kolaborasi bersama. Sekaligus bagian upaya dan usaha Pemkab Pasuruan untuk meningkatkan capaian vaksinasi. Kegiatan ini akan dikembangkan di setiap Kecamatan”, pinta Bupati.
Maka dari itu, petinggi di Kabupaten Pasuruan yang gemar berolahtubuh dan otomotif tersebut tak jemu-jemunya mengajak segenap jajaran Forkopimcam Gempol untuk melakukan mapping. Yakni pemetaan terhadap warga yang sekiranya masih belum divaksin. Tujuannya tidak lain agar diperoleh data valid yang nantinya digunakan sebagai pijakan dalam pelaksanaan vaksinasi selanjutnya.
“Vaksinasi kolaborasi akan melibatkan semua pihak. Pak Camat tolong dipetakan berapa masyarakat yang belum dan evaluasi kendala. Saya ingin minggu depan serentak seluruh Desa. Pemerintah bersama dengan semua pihak bekerja sama untuk vaksinasi. Sasaran terutama lansia yang sudah mencapai 35 persen”, ujarnya.
Kepala Daerah juga menegaskan tentang pentingnya koordinasi dan sinergi harmoni dalam vaksinasi kolaborasi yang dilakukan bersama Forkopimda Kabupaten Pasuruan tersebut. Baik terkait penyediaan tim vaksinator maupun tenaga administrasi yang bertugas menginput data peserta vaksinasi harus benar-benar diperhitungkan kesiapannya.
“Pelaksanaan vaksinasi kolaborasi di tiap Kecamatan tentu beda kendalanya. Makanya perlu koordinasi lebih lanjut terkait kesuksesan vaksinasi. Perlu ada follow up dengan Dinkes dan kesehatan. Kegiatan harap dievaluasi dengan seefektif mungkin. Untuk menyadarkan masyarakat yang belum mau divaksin memang perlu ada strategi juga bantuan dari Kades serta tokoh masyarakat”, kata Bupati.
Di akhir arahannya Bupati berharap, Kecamatan Gempol mampu menjadi barometer bagi ke-23 Kecamatan lainnya dalam pelaksanaan vaksinasi kolaborasi utamanya untuk lansia. Sehingga dibutuhkan diskusi dan evaluasi lebih lanjut.
Sementara itu, Kajari Kabupaten Pasuruan Ramdhanu Dwiyantoro menambahkan, vaksinasi kolaborasi membutuhkan kerjasama seluruh elemen masyarakat. Oleh karenanya harus digerakkan secara bersama-sama.
“Vaksinasi kolaborasi harus kita mobilisasi di seluruh Kabupaten Pasuruan. Ini menjadi langkah untuk menanggulangi pandemi. Kita bisa bergerak setelah nakes bisa mengendalikan Covid-19. Karena itu, dalam peningkatan capaian vaksinasi perlu ada strategi. Jika kita berhasil masuk PPKM Level 1, maka pemulihan ekonomi bisa segera tercapai”, tandas Kepala Daerah dengan nada optimis. (Eka Maria)
1776 x Dilihat
453 Disukai
477 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar