Selain sebagai tempat ibadah, fungsi lain dari keberadaan masjid dapat dimanfaatkan untuk kegiatan keagamaan siswa. Pernyataan itu disampaikan Bupati Irsyad Yusuf pada saat Peletakan Batu Pertama Masjid Sabilul Al Khoirot SMKN 1 Purwosari.

Ditambahkan Kepala Daerah, bahwa pembangunan tempat peribadatan di lingkungan sekolah tersebut sangat strategis. Tidak hanya digunakan oleh keluarga besar SMKN 1 Purwosari dan masyarakat sekitar untuk beribadah saja. Tetapi sekaligus dapat dimanfaatkan untuk peningkatan keimanan dan ketaqwaan siswa.

"Ini sangat penting, apalagi meresmikan bersama-sama pembangunan masjid. Karena kebutuhan jamaah sholat Jum'at tidak memungkinkan tertampung semuanya. Sehingga perlu adanya pembangunan yang nantinya tidak dimanfaatkan hanya untuk sholat saja. Tapi juga kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya," kata Bupati dalam sambutannya pada hari Rabu (8/3/2023). 

Menurut Doktor Ilmu Lingkungan yang merupakan lulusan terbaik dari Universitas Brawijaya berpredikat Summa Cumlaude tersebut, pembekalan ilmu agama bagi siswa didik sudah menjadi kewajiban penyelenggara pendidikan. Tujuannya tidak lain untuk membentuk karakter generasi bangsa berakhlak dan berbudi pekerti luhur. Terlebih di era disrupsi, identik dengan banjir informasi dari semua lini yang belum memberikan contoh baik.

"Di era digitalisasi, pelajar harus dimentori oleh Guru Agama. Kalau kita tidak punya benteng, kalau keimanan kita tidak kuat maka kita gampang goyah dengan pengaruh-pengaruh dari luar. Khususnya narkoba dan penyakit sosial lainnya. Beberapa waktu lalu ada yang viral di media, anak-anak yang melakukan penipuan yang di Prigen. Saya berharap, jadikan pelajaran. Kekerasan dan perundungan harus dihindari. Jadi anak yang baik, peduli dengan teman, siapapun," pesan Bupati.

Di akhir arahannya, Gus Irsyad sapaannya berpesan kepada seluruh pelajar SMKN 1 Purwosari agar tidak takut bermimpi dan bercita-cita tertinggi. Sudah barang tentu harus diikuti dengan niat dan tekad kuat sebagai pembelajar.

"Apapun keinginan dan cita-cita, kita harus punya masa depan. Dulu cita-cita saya jadi guru karena ayah saya guru, ibu saya guru. Dan saya bisa jadi Bupati semuanya karena guru-guru kita. Maka pesannya, berikan yang terbaik untuk guru-guru kita, orang tua kita di sekolah dengan prestasi dan kesuksesan. Punya cita-cita punya harapan yang tinggi karena esensi kehidupan kita sebenarnya menjadi orang-orang yang bermanfaat," pinta Bupati. (Eka Maria)