Sebagai organisasi besar, eksistensi Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Pasuruan harus terus berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak dan kepentingan nelayan. Sehingga mereka lebih sejahtera serta dapat hidup layak.

Disampaikan pada saat menghadiri pelantikan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) HNSI di Aula Pertemuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan, Kepala Daerah banyak menekankan tentang sumber daya kelautan dan perikanan di Kabupaten Pasuruan yang sangat potensial. Terutama potensi pantai utara yang membentang dari Kecamatan Nguling sampai dengan Kecamatan Bangil. Oleh karenanya wajib dieksplorasi dan dikembangkan untuk memberikan nilai tambah keekonomian bagi para nelayan.

“HNSI ini adalah salah satu organisasi besar yang ada di Indonesia. Salah satunya ada di Kabupaten Pasuruan. Sehingga organisasi ini harus bisa mengayomi seluruh nelayan dan bersinergi dengan instansi terkait untuk kesejahteraan dan kemakmuran nelayan di Kabupaten Pasuruan,” pinta Bupati dalam agenda yang dihadiri oleh Sekretaris DPD HNSI Provinsi Jawa Timur, Sutoyo M. Muslih pada hari Senin (14/11/2022).

Menurut Gus Irsyad sapaan familiar Bupati, pengelolaan sumberdaya perikanan dapat dilakukan dengan prinsip berkelanjutan serta berwawasan lingkungan. Targetnya, memberikan manfaat serta kemaslahatan bagi masyarakat Kabupaten Pasuruan, khususnya di wilayah pesisir pantai utara.

Di sisi lain, HNSI juga diharapkan dapat mengedukasi anggotanya tentang cara menangkap ikan yang baik melalui sosialisasi atau kegiatan penyuluhan. Tentunya dengan menggunakan alat yang sesuai standar yang diperbolehkan oleh Pemerintah. Maka dari itu, dibutuhkan komunikasi dan sinergitas yang baik bersama instansi dan stakeholder terkait. Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan kesejahteraan sekaligus memajukan kapasitas nelayan.

“Yang paling penting adalah perlu menjalin komunikasi dan bersinergi dengan instansi atau stakeholder terkait lainnya untuk kemajuan organisasi dan kesejahteraan nelayan di seluruh Kabupaten Pasuruan,” pungkasnya didampingi Kepala Dinas Perikanan, Alfi Khasanah.

Masih dalam momen yang sama, Bupati bersama Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pasuruan berkesempatan menyerahkan secara simbolis Sertifikat Hak atas Tanah bagi Nelayan (SeHaT Nelayan) kepada 5 orang perwakilan. Yakni para nelayan dari Desa Pulokerto, Kecamatan Kraton.

Hadir dalam kegiatan, Kasat Polairud Pasuruan, Dan Bakamla Pasuruan, Kepala BPJS Ketenakerjaan Pasuruan, Penyuluh Perikanan (PPL/PPB) Wilayah Pesisir dan Kepala Desa di wilayah pesisir Kabupaten Pasuruan. (Eka Maria+Iguh)