Bupati Irsyad Yusuf mendukung penuh pelaksanaan zona integritas Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Kabupaten Pasuruan. Pernyataan itu diungkapkan pada saat menghadiri pencanangannya bersama Forkopimda Kabupaten Pasuruan di kantor Bea dan Cukai Pasuruan.

Targetnya, dalam aplikasinya nanti WBBM dapat terlaksana dengan baik serta sesuai harapan semua pihak. Sehingga dapat terwujud birokrasi yang melayani dan transparan.

“Kita bisa bersilaturahmi sekaligus memberikan apresiasi dan dukungan kepada bea cukai. Terutama terkait wilayah birokrasi bersih dan melayani,” ujar Kepala Daerah.

Sementara itu masih dalam kesempatan yang sama, Bupati juga mengapresisasi peran Bea dan Cukai Pasuruan selama ini. Terutama upayanya dalam mengurangi persebaran rokok dan mengurangi peredaran rokok tanpa cukai di masyarakat.

“Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang ikut berperan dalam meningkatkan capaian Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBH CHT) di Kabupaten Pasuruan. Terutama dalam pemberantasan rokok illegal di masyarakat,” jelasnya.

Menurut Gus Irsyad demikian biasanya Ketua Ikatan Alumni Muhammadiyah Malang tersebut disapa, Pemerintah Kabupaten Pasuruan akan terus melakukan pemberantasan rokok ilegal. Tentunya dengan bersinergi langsung bersama bea cukai serta pihak terkait.

“Dalam penegakan hukum terkait pemberantasan rokok illegal, kita akan terus lakukan. Juga bersinergi dengan pihak terkait terutama dengan bea cukai. Pastinya, sinergi antar lembaga dan instansi bisa mengurangi persebaran rokok dan mengurangi peredaran rokok tanpa cukai,” terangnya pada hari Rabu (2/2/2022).

Sebelum pelaksanaan peresmian zona integritas WBBM di aula Bea Cukai Pasuruan, Bupati bersama perwakilan Forkopimda yang hadir terlebih dahulu berolahraga bersama. Mengambil rute di sekitar komplek kawasan industri berikat Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), Gus Irsyad melakukan jalan sehat.

Dalam agenda Ngopi Bareng Bea Cukai Pasuruan bertema “Menyemai Sinergi Antar Instansi Dengan Jalan Sehat dan Secangkir Kopi”, acara kemudian dilanjutkan peresmian aplikasi SIS PUSPITA (Sistem Penatausahaan Pita Cukai). Di waktu yang sama, Bupati juga menerima penghargaan dari Bea Cukai Pasuruan. Sebuah apresiasi yang diberikan khusus berkat bantuan serta dukungan terhadap kebijakan Bea Cukai Pasuruan dalam memberantas peredaran rokok illegal di Kabupaten Pasuruan. Baik yang dilakukan dalam bentuk kegiatan sosialisasi cukai maupun pemusnahan ribuan rokok illegal sepanjang tahun 2021.

Hadir dalam kegiatan, Kepala Bea Cukai Pasuruan, Hannan Budiharto dan Kepala Kanwil Bea Cukai Jawa Timur I, Pramodyo Tri Wikanto. Berikut perwakilan Forkopimda Kabupaten Pasuruan. (Eka Maria)