Bagi
Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, eksistensi dan peran dari Guru tidak hanya
sebagai tenaga pengajar saja. Tetapi juga sekaligus sebagai ujung tombak
pendidikan di Kabupaten Pasuruan. Penegasan itu disampaikannya pada saat
menghadiri acara Halal Bihalal Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)
Kabupaten Pasuruan Cabang Purwosari.
Maka
dari itu, Kepala Daerah menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya
kepada seluruh elemen Guru. Baik pengabdian maupun dedikasi yang selama ini
telah diberikan dalam rangka penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Pasuruan.
Seperti yang diungkapkannya di hadapan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Pasuruan, Hasbullah serta Ketua PGRI Kabupaten Pasuruan, Mustain pada hari
Sabtu (20/5/2023).
"Saya
ucapkan terima kasih kepada PGRI dan para Guru yang telah bersama-sama dengan Pemerintah
Daerah dalam menghadapi Covid-19 dengan kolaborasi dan kerjasama yang bagus.
Alhamdulillah, Kabupaten Pasuruan menjadi Kabupaten yang bagus dalam penanganan
Covid-19 dan vaksinasinya," ungkap Bupati dengan rasa bangga.
Selain
berpartisipasi aktif dalam upaya percepatan penanganan pandemi, Gus Irsyad
sapaannya menilai, PGRI Kabupaten Pasuruan sangat memiliki andil besar dalam mengimplementasikan
program-program Pemerintah Daerah lainnya. Sebut saja penerapan Kurikulum Merdeka,
berikut perumusan pengembangan serta kemajuan pendidikan di Kabupaten Pasuruan.
"Ini
kita syukuri. Saya menyadari, tanpa dukungan dari semuanya, program Pemerintah
tidak akan terlaksana dengan baik. Karena itu, saya sampaikan terima kasih atas
kerjasama dengan semuanya. Panjenengan semuanya yang menjadi ujung tombak
pendidikan di Kabupaten Pasuruan," tandas Bupati.
Di
sisi lain, Gus Irsyad juga menyampaikan tentang masih dijumpainya beberapa permasalahan
di dunia pendidikan yang harus dijadikan bahan evaluasi ke depannya. Misalnya, masih
banyaknya angka pelajar putus sekolah yang menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi
semua lembaga pendidikan di Kabupaten Pasuruan. Oleh karenanya, Bupati Irsyad
meminta agar dilakukan kajian mendalam untuk mencarikan solusi dari permasalahan
tersebut. Berikut, mengajak Dewan Pendidikan beserta PGRI untuk merumuskan
variabel terkait Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Targetnya, ke depannya dapat
naik melebihi Provinsi Jawa Timur maupun secara nasional.
Sementara
itu, Bupati Irsyad mengungkapkan harapannya kepada tenaga pendidik, baik Guru
maupun Kepala Sekolah agar lebih peka terhadap lingkungan. Sembari meminta agar
segera melaporkan apabila ditemukan kerusakan-kerusakan pada fasilitas gedung
sekolah dan fasilitas penunjang lainnya.
"Nanti
kita siapkan acara malam apresiasi untuk sekolah sekolah yang giat dalam
memperhatikan dan mempertahankan lingkungan. Kemudian kalau ada sekolah yang
rusak atau rusak berat harap segera dilaporkan. Kalau ada kerusakan sekecil
apapun dan rawan harap segera dilaporkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan," pinta
Bupati. (Eka Maria+Iguh)
1923 x Dilihat
427 Disukai
419 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar