Sembari menunggu realisasi Pemerintah Pusat untuk memperbaiki jalan-jalan nasional yang ada di Kabupaten Pasuruan, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf berkeliling mengecek kondisi terkini jalan-jalan tersebut, Rabu (08/02).

Uniknya, Irsyad mengajak para wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pasuruan untuk semobil dengannya, bahkan rela menjadi Supir untuk mengawal seluruh kuli tinta dalam melihat ruas jalan nasional yang melintas di wilayah Kabupaten Pasuruan, mulai dari Jalan Raya Kraton hingga Jl Raya Raci, Bangil.

"Allahu Akbar, Allahu Akbar," teriak Galih Lintartika, wartawan asal media Surya.

Iya, Irsyad memang sengaja menjajal salah satu jalan berlubang yang ada di sekitar Jl Raya Tambakrejo, untuk kemudian sedikit memberikan kaget kepada para wartawan tersebut.

"Masyarakat sangat resah dengan kondisi jalan khususnya jalan propinsi dan nasional. Semuanya tidak mau tahu ini kewenangan siapa. Maka dari itu, sebagai bentuk tanggung jawab sebagai pemerintah daerah, kami langsung konsultasi ke Kementerian PU-PERA, dan alhamdulillah sudah mendapat lampu hijau sehingga akan segera dilakukan perbaikan," kata Irsyad sembari terus menyetir kendaraan jenis Toyota Hiace yang dikemudikannya.

Selama di dalam kendaraan, Bupati Irsyad juga menjawab berbagai pertanyaan para wartawan seputar langkah apa saja yang sudah dilakukan Pemkab Pasuruan untuk menangani bencana-bencana di Kabupaten Pasuruan. Kata Irsyad, banyak faktor yang menyebabkan bencana, khususnya banjir di Kabupaten Pasuruan, diantaranya intensitas hujan yang tinggi dari wilayah atas ditambah dengan kondisi air laut yang tengah pasang, alih fungsi lahan, hingga ketidakmampuan sungai dalam menampung volume air hujan.

"Yang penting adalah bagaimana bisa menjaga masyarakat Kabupaten Pasuruan. Kebutuhan pada saat bencana dan pasca bencana terus kita penuhi, mulai dari logistik hingga keperluan bencana lainnya. Anggaran juga kita siapkan untuk melakukan normalisasi sungai, perbaikan tanggul yang jebol, saluran irigasi, hingga perbaikan jalan yang rusak. Juga mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk segera memperbaiki kerusakan sarana prasarana umum yang ada di semua wilayah, khususnya yang menjadi kewenangan pemerintah pusat. Dan syukur alhamdulillah, semuanya disetujui," ungkapnya. (emil