Hadir dalam agenda Doa Bersama dan Malam Apresiasi Insan Pendidikan yang digelar di Taman Candra Wilwatikta, Pandaan pada hari Jumat (15/9/2023) malam, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menyampaikan apresiasi sekaligus rasa bangganya. Tidak hanya ditujukan kepada seluruh pelajar lintas lembaga pendidikan di Kabupaten Pasuruan saja. Melainkan juga para tenaga pendidik yang selama ini terus berjuang tanpa lelah dalam memaksimalkan penyelenggaraan pendidikan. Jika pada tahun 2021 IPM Kabupaten Pasuruan di angka 68,93 persen, maka di tahun 2022 naik menjadi 69,68 persen.
Menurut Kepala Daerah, berkah luar biasa dari ikhtiar perjuangan tersebut membuahkan hasil yang menggembirakan bagi dunia pendidikan di Kabupaten Pasuruan. Hal itu menyusul meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) variabel indeks pendidikan dengan kenaikan grafik dari tahun sebelumnya.
"Terimakasih atas kerja keras, dedikasi, perjuangan Bapak Ibu guru dalam menyukseskan visi misi saya dengan Bapak Wakil Bupati, terutama dalam rangka meningkatkan IPM di Kabupaten Pasuruan Kami bersyukur, IPM kita terus meningkat. Salah satu variabelnya adalah indeks pendidikan. Kemajuan Kabupaten Pasuruan sangat ditentukan oleh kualitas pendidikan kita. Maka dari itu, apresiasi setinggi-tingginya kepada para guru se-Kabupaten Pasuruan yang telah mampu mengangkat IPM di Kabupaten Pasuruan," tandasnya dengan penuh rasa bangga.
Lebih lanjut, Gus Irsyad sapaan familiar wisudawan terbaik Program Doktor Ilmu Lingkungan Hidup Pascasarjana Universitas Brawijaya Malang tersebut meminta kepada insan pendidikan di Kabupaten Pasuruan agar terus intens dalam menyiapkan generasi unggul. Diantaranya dengan tanpa mengesampingkan muatan ilmu agama dalam membekali siswa didiknya di kelas.
"Dalam kurun waktu 5 tahun, kami dengan visi dan misi terutama yang membanggakan kita semua. Ssaya berharap, mudah-mudahan Kabupaten Pasuruan punya generasi-generasi yang akhlaqul qorimah. Karenanya, Bapak Ibu semuanya para insan pendidikan harus membekalinya dengan ilmu pengetahuan dan ilmu agama yang mumpuni. Sehingga menjadikan anak-anak kita sebagai generasi bangsa yang berbudi pekerti luhur. Program WAK MUQIDIN diantara cara terbaiknya," pinta Bupati Irsyad di hadapan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Hasbullah beserta para insan pendidikan yang memadati lokasi kegiatan sedari sore tersebut.
Sementara itu, masih di momen yang sama, Bupati Irsyad meluapkan kegembiraannya terhadap kesuksesan penyelenggaraan ajang seni yang dihadirinya bersama Wakil Bupati Pasuruan A. Mujib Imron, Sekretaris Daerah Yudha Triwidya Sasongko dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pasuruan, Syaikhul Hadi. Seraya mengisyaratkan agar ke depannya dapat digelar secara kontinyu sebagai media berekspresi dan aktualisasi bagi seluruh insan pendidikan di Kabupaten Pasuruan.
"Kami sangat berterimakasih dan bangga sekali pada malam hari ini yang luar biasa. Tentu banyak penampilan-penampilan dari insan pendidikan. Dalam rangka memeriahkan Hari jadi Kabupaten Pasuruan yang ke-1094. Kegiatan ini memberikan apresiasi dan ruang ekspresi bagi anak-anak kita dan insan pendidikan di Kabupaten pasuruan. Kegiatan ini sangat penting dimana semuanya menyatu dalam keinginan dan harapan bersama yaitu kemajuan pendidikan di Kabupaten Pasuruan," tandasnya dalam acara yang juga dihadiri oleh Ketua PGRI Mustain, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Tri Krisni Astuti dan Kasatpol PP Kabupaten Pasuruan Nurul Huda itu.
Di penghujung sambutannya, Gus Irsyad menyampaikan permohonan pamitnya menjelang berakhirnya masa jabatannya sebagai Bupati Pasuruan selama lima tahun bersama Wakil Bupati A. Mujib Imron. Berikut mengucapkan permohonan maafnya kepada keluarga besar Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan.
"Perkenankan saya dan Bapak Wakil Bupati Pasuruan, malam ini menyampaikan ucapan terimakasih sekaligus mohon diri. Karena dalam kurun waktu delapan hari lagi, kami akan mengakhiri masa jabatan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan periode 2018-2023. Saya dan Kyai Mujib mohon maaf yang sebesar-besarnya. Selama kurun waktu 5 tahun selama kami berjuang, tentunya masih banyak yang belum sempurna dalam memimpin Kabupaten Pasuruan,"ujarnya.
Dalam agenda Doa Bersama dan Malam Apresiasi Insan Pendidikan yang berlangsung sangat meriah tersebut diawali dengan penampilan Kirab Sholawat persembahan dari siswa-siswi SMPN 2 Pandaan dan SMPN 2 Gempol. Kemudian dilanjutkan dengan Sendra Tari Remo yang dibawakan dengan apik oleh para pelajar SMPN 1 Beji. Berikut, performa Tim Kreatif Insan Pendidikan SMPN 1 Beji dan SMPN 1 Pandaan yang membawakan Sendra Tari dan Musik Suridiro Jayaningrat Lebuh Dening Pangastuti.
Semakin malam, suasana semakin meriah dengan penampilan Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) dan Himpunan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kabupaten Pasuruan yang menyanyikan komposisi lagu Pasuruan Gumuyu. Semakin menggenapi sukacita suasana yang tercipta di Taman Candra Wilwatikta. (Eka Maria)
0 Komentar