Pemerintah Kabupaten Pasuruan tidak henti-hentinya berupaya memajukan pertumbuhan ekonomi kreatif. Diantaranya dilakukan dengan menyelenggarakan eksebisi aneka ragam produk-produk unggulan Usaha Mikro Kecil Menengah/ Industri Kecil Menengah (UMKM/ IKM). Seperti halnya yang dilaksanakan pada hari ini, Sabtu (16/9/2023) malam.

Secara seremonial, acara yang bertujuan sebagai media promosi potensi Kabupaten Pasuruan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf di Rest Area Tosari. Istimewanya, kegiatan dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Fatayat NU beserta jajaranya serta Ketua Penggurus Wilayah Fatayat NU se-Indonesia. Tidak terkecuali diikuti oleh Ketua Penggurus Wilayah dan Cabang Fatayat NU se-Jawa Timur yang didampingi oleh Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan.

Dalam sambutan singkatnya, Gus Irsyad sapaan familiar Bupati Pasuruan menuturkan tentang apa saja harapan dihelatnya pameran Pasuruan Always Fresh. Tidak hanya dimaksudkan untuk mendorong segenap pelaku usaha dalam berinovasi meningkatkan kualitas produk dan pemasaran guna meningkatkan daya saing produknya saja. Melainkan juga untuk meningkatkan pendapatan masyarakat menuju Kabupaten Pasuruan sejahtera, maslahat dan berdaya saing.

"Saya mengucapkan selamat datang kepada tamu undangan, seluruh delegasi Fatayat NU se-Indonesia maupun Fatayat NU se-Jatim. Merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat dan Pemkab Pasuruan untuk dapat memperlihatkan potensi dan keindahan wilayah Kabupaten Pasuruan. Mudah-mudahan kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari ini bisa memberikan nilai positif bagi kemajuan Kabupaten Pasuruan tercinta," kata Bupati dalam kegiatan yang diakomodir oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pasuruan tersebut.

Ditambahkannya, dari kekayaan potensi yang melimpah di Kabupaten Pasuruan, diimbangi dengan pengembangan UMKM/ IKM. Sedikitnya terdapat 8.775 pelaku usaha yang hingga saat ini terus didorong oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Baik yang dilakukan melalui pendampingan, pelatihan, permodalan maupun fasilitasi pemasaran dengan beragam inovasi. Diantaranya, YUK NONGGO yang merupakan akronim dari gerakan "Ayo Belonjo Nang Tonggo", SATRYA EMAS atau "Pusat Strategi Ekonomi Maslahat", PERWIRA "Perempuan Wira Usaha" serta produk inovasi lainnya.

"Semua perkembangan potensi ekonomi di wilayah Kabupaten Pasuruan tersebut untuk meningkatkan perekonomian pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Karenanya, kami terus mendorong upaya-upaya peningkatan layanan publik yang dilakukan oleh Perangkat Daerah di lingkup Kabupaten Pasuruan," ujar Bupati Irsyad. 

Lebih lanjut, dalam sambutannya, Kepala Daerah tidak henti-hentinya mempromosikan bermacam potensi daerah kepada para tamu undangan dan pengunjung yang hadir dalam pembukaan Pameran Pasuruan Always Fresh. Lengkap dengan penjabarannya seputar positioning Kabupaten Pasuruan yang berada di persimpangan jalur Malang-Surabaya-Probolingo atau lebih dikenal sebagai wilayah segitiga emas.

"Di bidang pariwisata ada Gunung Bromo, Desa Wisata Edelwais yang baru saja di apreisasi oleh Kementerian Parekraf, Agro Teknopark yang sampai saat ini terus dikembangkan, pantai Karang Hitam, Kebun Raya Purwodadi dan lain sebagainya. Ada juga hasil alam yang melimpah, seperti Mangga Alpukat yang ada di wilayah Rembang, Apel di daerah Tutur dan sekitarnya. Juga Kopi dengan cita rasa khas lereng gunung yang ada di Kabupaten Pasuruan yang kita branding dengan sebutan kopi KAPITEN, bunga Sedap Malam, Krisan serta ragam hasil kerajinan. Seperti bordir, batik alam, hingga produk sepatu Kupu Sutera maupun produk olahan makanan," jelasnya dengan bersemangat. (Eka Maria)