Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf mengajak anak muda untuk semakin meningkatkan minat menjadi seorang Insinyur.
Ajakan ini bukan tanpa sebab. Sebagai panutan, pendiri bangsa Indonesia alias Presiden pertama, Soekarno dan presiden saat ini, Joko Widodo juga seorang Insinyur.
Dari dua contoh panutan inilah, minat anak muda jadi insinyur harus dibangkitkan kembali. Lantaran seorang Insinyur pasti akan memunculkan suatu program yang selalu fresh dan berkontribusi maksimal dalam hal pembangunan.Â
"Perlu diakui jika pemimpin seorang insinyur tentu akan memunculkan suatu program yang terbaru dan tidak bisa disangka oleh masyarakat, dan itu bisa terjadi. Dua Presiden kita adalah seorang Insinyur," kata Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf saat menyaksikan Pengukuhan Pengurus Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kabupaten Pasuruan Periode 2023-2026 di Auditorium Mpu Sindok, Senin (21/08/2023).
Dijelaskannya, saat ini pemerintah terus menggenjot pembangunan infrastruktur. Sehingga, kebutuhan akan tenaga insinyur profesional menjadi semakin genting.Â
Oleh karenanya, Gus Irsyad-sapaan akrab Bupati Pasuruan ini meminta para Pengurus PII yang baru saja dilantik untuk segera merumuskan apa saja kalender kerja yang bersifat urgensi. Termasuk mendata ulang berapa jumlah insinyur di Kabupaten Pasuruan, baik yang sudah bersertifikat maupun yang fresh graduate.
"Berapa jumlah Insinyur yang sudah bersertifikat ataupun yang baru saja bergelar Sarjana Teknik yang nantinya bisa dikumpulkan, urun rembug untuk menuangkan ide pembangunan di Kabupaten Pasuruan," terangnya.
Seperti diketahui, gelar insinyur populer sebagai gelar sarjana yang telah lulus di bidang teknik. Namun kini, gelar insinyur tidak serta merta melekat bagi mereka yang lulusan sarjana teknik maupun pertanian.
Untuk mendapatkan gelar insinyur tersebut, lulusan sarjana teknik maupun pertanian perlu menempuh jenjang program profesi insinyur di perguruan tinggi yang memiliki kewenangan mengeluarkan sertifikat profesi insinyur.
Ketua PII Kabupaten Pasuruan, Hari Santoso menegaskan, dari jumlah pengurus PII Kabupaten Pasuruan yang berjumlah 33 orang, separuh anggotanya telah memiliki sertifikat tanda registrasi insinyur (STRI) dan setengahnya lagi masih belum.
"Kalau merujuk pada UU 11/2014 tentang Keinsinyuran bahwa di dalam UU diwajibkan bagi seorang lulusan sarjana teknis wajib punya STRI. Bismillah kita akan rencanakan program kerja sesegera mungkin," ucapnya.Â
Terdekat, PII Kabupaten Pasuruan akan menggelar forum insinyur dan keliling untuk mensosialisasikan keberadaan PII di daerah.
"Supaya masyarakat semakin tahu apa itu PII dan kontribusinya apa kalau sudah dilakukan. Yang terdekat adalah bagaimana kita melihat Bangil sebagai Ibukota Kabupaten Pasuruan. Harus seperti apa ke depannya, ini yang akan kita pikirkan," terangnya. (emil)
2068 x Dilihat
500 Disukai
428 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar