Sebanyak 98 atlet, pelatih dan official Kabupaten Pasuruan mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XIII dan Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (PEPARPEDA) I Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Sidoarjo, 8-16 November mendatang.

Mereka diberangkatkan dari  Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Senin (07/11/2022) pagi oleh Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Pasuruan, Taufikhul Ghony mengatakan, untuk pelaksanaan POPDA ke XIII diselenggarakan mulai 8-12 November 2022. Dimana dari 15 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan, para atlet Kabupaten Pasuruan mengikuti 10 cabor, diantaranya atletik, panahan, tenis lapangan, renang, bridge, wushu, taekwondo, catur, selam, dan petanque. Total ada 86 orang yang mengikuti POPDA. Dengan rincian 65 atlet plus 21 pelatih dan official.

Sedangkan PEPARPEDA I digelar sejak 14-16 November 2022 dengan total 4 cabor yang dipertandingkan. Tim Kabupaten Pasuruan terdiri dari 9 atlet, 3 pelatih dan 3 official, dan para atlet akan mengikuti 2 cabor, yakni atletik dan renang.

"Kalau POPDA, total ada 86 atlet. Itu sudah termasuk pelatih dan official. Tapi untuk PEPARPEDA jumlahnya ada 12 orang. Atletnya ada 9 orang plus 3 orang pelatih dan 3 official," kata Ghony saat membacakan laporan kegiatan acara.

Ditambahkannya, selain para atlet, pelatih dan official, Bupati Irsyad juga memberangkatkan para pendamping dari Dispora sebanyak 7 orang. Sehingga apabila dikalkulasikan, total keseluruhan mencapai 105 orang.

Dari semua cabor yang diikuti, selam adalah yang paling diunggulkan untuk meraih banyak pundi-pundi medali di setiap kategori. Selain itu, cabor renang panahan juga diharapkan bisa mendulang banyak prestasi dalam POPDA maupun PEPARPEDA di tahun ini.

"Kalau yang kami unggulkan ya tentu saja selam. Semoga banyak meraih medali seperti PORPROV, jadi juara umum. Selain selam, cabor yang kita unggulkan ada renang dan panahan. Tapi mudah-mudahan cabor lain juga ikut mendulang medali," tambahnya.

Sementara itu, Bupati Irsyad Yusuf (Gus Irsyad) dalam sambutannya berpesan kepada para atlet, pelatih dan official agar senantiasa menjaga nama baik Kabupaten Pasuruan. Baik dari tingkah laku, tutur kata dan jiwa sportifitas sebagai landasan bagi seluruh atlet dalam mengikuti POPDA dan PEPARPEDA.

"Penting bagi kita untuk berprestasi, akan tetapi lebih penting, apabila setiap event yang dijalani, dilaksanakan dengan memegang teguh prinsip-prinsip sportifitas. Jaga nama baik Kabupaten Pasuruan, karena kita bertanding di daerah lain," pesannya.

Di hadapan para atlet, pelatih dan official, Gus Irsyad optimis seluruh atlet yang masih berstatus pelajar ini bisa terus berprestasi di ajang lain seperti PORPROV (Pekan Olahraga Provinsi), PON (Pekan Olahraga Nasional), bahkan sampai di level dunia seperti Sea Games, ASEAN Games dan olimpiade.

"Semoga dengan keikutsertaan di ajang POPDA dan PEPARPEDA ini betul-betul bisa menghasilkan calon atlet yang pada akhirnya membanggakan Kabupaten Pasuruan. Sehingga KONI pada saat PORPROV tidak susah lagi mencari bibit olahraga ke depannya," harapnya.

Di akhir sambutannya, Bupati dua periode ini mengajak seluruh atlet untuk terus mengasah kemampuannya dengan berlatih, tidak cepat puas diri dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Apabila berprestasi, reward pun sudah pasti akan diberikan sebagaimana yang sudah disiapkan untuk para atlet yang telah membanggakan Kabupaten Pasuruan di ajang PORPROV baru-baru ini.

"Di PORPROV kemarin, Kabupaten Pasuruan berada di urutan ke VI, dan  Pemkab sudah menyiapkan Bonus sampai totalnya Rp 2,8 Milyar. Itu adalah reward yang pantas diterima karena sudah membawa juara," tegasnya. (emil)