Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf berharap agar Pilkada Kabupaten Pasuruan tahun ini dapat berlangsung aman, tanpa isu SARA.

Statement tersebut keluar dari bibir Irsyad saat memimpin Apel kesetiaan kader untuk NU dan NKRI, di Lapangan Kuda Cobanjoyo, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Jumat (02/02/2018) lalu.

Di hadapan ribuan peserta apel, Irsyad menilai bahwa adanya isu SARA dalam pelaksanaan Pilkada tak lain adalah kemunduran demokrasi yang dapat memecah belah persaudaraan dan persatuan bangsa.

“Sudah tidak jamannya lagi menyinggung kaum tertentu, atau darimana dia berasal, karena Negara kita adalah Negara demokrasi yang sangat menjunjung tinggi nilai persaudaraan,” katanya.

Menurut Bupati yang akrab dipanggil Gus Irsyad ini, semua pihak sepatutnya bersikap dewasa dalam berpolitik, karena isu kesukuan hingga isu-isu perbedaan golongan, justru dapat merusak demokrasi yang sudah dibangun selama ini.

“Saya harapkan kepada seluruh elemen masyarakat untuk tidak sekali-kali terpengaruh dengan isu-isu apapun yang dapat merusak nilai persaudaraan kita semua. Mari kita jaga Kabupaten Pasuruan dari segala bentuk pengaruh negative apapun, saya yakin Allah SWT senantiasa bersama kita,” imbuhnya.

Seperti diketahui, pada apel kali ini, selain Irsyad Yusuf sebagai Kepala Satkorcab Banser NU Kabupaten Pasuruan, hadir diantaranya Kepala Satkornas Banser NU, Alfa Isnaeni dan sejumlah petinggi tingkat propinsi. Apel kesetiaan kader untuk NU dan NKRI, dimaksudkan sebagai sikap kesetiaan Banser kepada ulama dan kyai, selain juga memupuk rasa kebangsaan. (emil)