Pasca rusaknya puluhan rumah warga akibat diterjang angin puting beliung di Desa Sekarmojo dan Kertosari, Kecamatan Purwosari, Sabtu (11/11/2017), Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf langsung terjun ke lokasi untuk memastikan warganya baik-baik saja.
Tepatnya Minggu (12/11/2017) pagi, Irsyad mengunjungi seluruh warga terdampak, sembari menyalurkan bantuan yang bersifat kedaruratan, seperti family kit (peralatan kebutuhan keluarga), terpal, selimut, obat-obatan dan bantuan lainnya.
“Saya ikut merasakan apa yang warga rasakan, jadi saya sempatkan pagi ini untuk melihat langsung bagaimana kondisi rumah warga, fasilitas umum, dan yang pasti saya harus memastikan kondisi warga, itu yang utama,” ungkap Irsyad, di sela-sela kunjungannya.
Menurut Irsyad, jumlah rumah di Sekarmojo yang mengalami kerusakan berat sebanyak 22 rumah, rusak sedang 38 rumah, dan 18 rumah rusak ringan. Sedangkan di Desa Kertosari, jumlah rumak yang mengalami kerusakan adalah 12 unit, dan kesemuanya mengalami kerusakan mulai dari ringan sampai sedang. Hanya saja, Irsyad mengaku sedikit lega, lantaran tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, dalam artian hanya ada 3 warga yang mengalami luka-luka.
“Ada anak-anak juga dan orang dewasa, Alhamdulillah sudah ditangani tim medis dan sekarang sudah kembali ke rumahnya masing-masing,” imbuhnya.
Lebih lanjut Irsyad menegaskan bahwa bencana seperti Puting Beliung, Banjir, Tanah Longsor adalah kejadian alam yang tidak dapat diprediksi, sehingga dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan untuk waspada dan berhati-hati terhadap potensi akan terjadinya bencana.
“Bencana adalah kejadian yang tidak bisa kita ketahui kapan munculnya. Akan tetapi minimal kita sudah siap untuk menghadapi bencana ini. Untuk itu saya mengajak kepada semua warga untuk waspada sembari berdoa agar kita semua dijauhkan dari bencana apapun,” terang pria yang baru saja berulang tahun ke 47 tahun itu.
Di sisi lain, Bakti Jati Permana selaku Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan menambahkan, hingga kini pihaknya masih mengidentifikasi berapa nilai kerugian yang diakibatkan dari bencana putting beliung yang merusak rumah warga dan fasilitas umum lainnya.
“Kita masih belum selesai menghitung berapa jumlah nominal kerusakan. Yang paling penting adalah mengevakuasi warga ke rumah tetangga atau keluarga yang tak jauh dari rumah warga terdampak. Dan itu sudah kita lakukan pasca kejadian,” kata Bakti saat dihubungi via telepon, Senin (13/11/2017).
Saat ditanya perihal anggaran, Bakti mengungkapkan, Pemkab Pasuruan telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 10 Milyar yang sifatnya tidak terduga. Anggaran tersebut digunakan perbaikan darurat fasilitas umum , serta Rp 2,2 Milyar yang merupakan bantuan dana social tidak terencana dan diberikan kepada individu atau kelompok.
“Kalau untuk tahun depan juga akan dianggarkan dengan nilai yang hampir sama. Hanya saja untuk tahun depan lebih banyak proyek fisik seperti perbaikan plengsengan, jembatan dan lainnya,” jelasnya. (emil)
2837 x Dilihat
587 Disukai
626 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar