Yudha Triwidya Sasongko dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasuruan.
Pelantikan tersebut digelar di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Sabtu (27/07/2022) siang dan dipimpin langsung oleh Bupati Pasuruan, Dr HM. Irsyad Yusuf SE MMA.
Selain Sekda, ada 6 Pejabat Tinggi Pratama lainnya yang juga dilantik. Diantaranya Tri Krisni Astuti, Camat Prigen yang kini mendapat amanah sebagai Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM). Kemudian Mujiono, Kabag Umum Setda Kabupaten Pasuruan yang menjabat sebagai Staf Ahli bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan serta Agus Mashadi, Kabag Protokol yang diberi amanah sebagai Staf Ahli bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan.
Selanjutnya adalah Ridho Nugroho, Kabag Tata Pemerintahan yang juga dilantik menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). Ada juga Taufiqul Ghoni, Camat Gempol yang diambil sumpahnya menjadi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), serta Eko Bagus Wicaksono, Sekretaris Dinas Bina Marga yang dipercaya sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pasuruan.
Ditanyai seputar dipilihnya Yudha sebagai Sekda Kabupaten Pasuruan, Bupati Irsyad menegaskan bahwa seluruhnya sudah berdasarkan hasil assesment dan rekomendasi mulai dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) hingga Gubernur Jawa Timur.
"Mekanisme dan aturan sudah sesuai ketentuan Perundang Undangan. Sampai kita terima rekomendasi terakhir dari Gubernur Jawa Timur," kata Irsyad sesaat setelah pelantikan selesai dilakukan.
Dijelaskan Gus Irsyad, sebelum terpilih nama Yudha, belum ada pendaftar Seleksi Calon Sekda hingga batas akhir pendaftaran yang melalui mekanisme selter alias seleksi terbuka.
Oleh sebab itu, selanjutnya BKSDM Kabupaten Pasuruan menginventarisir siapa saja Pejabat Tinggi Pratama yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi calon sekda. Dari situ, akhirnya keluar lima nama, diantaranya Syaifudin Ahmad, Akhmad Khasani, Hanung Widya Sasongko, Yudha Triwidya Sasongko dan Tri Agus Budiharto.
Kelima pejabat tersebut kemudian diundang satu per satu untuk mengikuti tahapan seleksi di Kabupaten Pasuruan hingga Pemprov Jatim. Dari lima nama kemudian mengerucut kepada tiga nama.
Tak selesai sampai di situ, ketiga nama tersebut kemudian dikirimkan ke KASN. Dan selanjutnya KASN memberikan rekomendasi dan konsultasi kepada Gubernur Jatim.
"Jadi pemilihan Sekda ini sudah sesuai ketentuan. Jadi bukan faktor like and dislike dan lain sebagainya," singkatnya.
Dengan terpilihnya Yudha, Gus Irsyad berharap agar langsung bisa bertugas. Utamanya bukan hanya mampu berkoordinasi dalam internal Pemkab Pasuruan. Melainkan cakap dalam berkoordinasi di luar atau eksternal Pemkab Pasuruan. Misalnya berkoordinasi dengan Badan Anggaran serta mampu menjadi Juru Bicara Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan dalam mempresentasikan visi misi dan kebijakan serta prioritas Pembangunan Daerah.
"Harapannya, Sekda itu tidak hanya bisa berkoordinasi internal Pemda, tapi juga eksternal. Karena Sekda itu juga Ketua Tim Anggaran. Hal-hal yang harus dikomunikasikan terkait anggaran harus bisa. Semua kebijakan Bupati, hal hal yang harus dikomunikasikan dengan Badan Anggaran sampai mengkoordiniri OPD terutama implementasi penyusunan program, kegiatan dan prioritas pembangunan, harus cakap. Itulah peran Sekda," harapnya.
Tak selesai sampai di situ, Gus Irsyad juga menegaskan bahwa mutasi pejabat bukanlah pemberian ucapan selamat. Melainkan amanah untuk menjalankan tugas sesuai tupoksinya.
"Saya tidak mengucapkan selamat, tapi saya ucapkan selamat menjalankan amanah yang diberikan. Bukan royalitas, tapi loyalitas yang harus dijunjung tinggi. Pegang amanah ini dengan sebaik-baiknya," ucapnya.
Sementara itu, pasca dilantik sebagai Sekda Kabupaten Pasuruan, Yudha berjanji akan melaksanakan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya.
Ia pun memohon dukungan semua pihak. Mulai dari Kepala Daerah yang telah memberikan kepercayaan mulai ini hingga para Kepala OPD dan seluruh karyawan Pemkab Pasuruan.
"Insya Allah berusaha semaksimal mungkin, melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Mohon dukungan semua pihak, semua temen-temen Kepala OPD dan support pimpinan, karena ini akan saya jadikan motivasi untuk berbuat lebih baik lagi," jelasnya.
Pria kelahiran 17 Mei 1974 ini tak mengetahui bahwa dirinyalah yang dilantik menjadi Sekda Kabupaten Pasuruan hingga detik-detik menjelang Pelantikan, barulah diminta untuk maju dan berdiri di barisan depan paling tengah.
"Saya tidak tahu sama sekali. Sampai ketika Pak Bupati masuk ke Pendopo, barulah saya diminta berdiri di depan dan paling tengah," ungkapnya. (emil)
5778 x Dilihat
767 Disukai
760 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar