Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf melaunching UHC (Universal Health Coverage) di Kabupaten Pasuruan.
Launching tersebut dilakukan di sela-sela Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 58 di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Senin (26/12/2022).
Dari pantauan di lapangan, launching ditandai dengan penekanan tombol dan diakhiri dengan penandatanganan berita acara antara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, dr Ani Latifah dengan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan, dr. Dyah Miryanti.
Dalam sambutannya, Bupati Irsyad menegaskan bahwa untuk mensukseskan program UHC, Pemkab Pasuruan telah menyiapkan anggaran jumbo hingga mencapai lebih dari Rp 150 Milyar.
Anggaran tersebut akan dipergunakan untuk 95% dari jumlah penduduk di Kabupaten Pasuruan yang belum mempunyai jaminan kesehatan apapun. Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang mengeluh ribet atau ruwet saat berobat ke Puskesmas maupun ke Rumah sakit pemerintah dan swasta di Kabupaten Pasuruan.
"Karena semuanya sudah di cover pemerintah. Jadi tidak ada lagi masyarakat yang kesusahan untuk mereka bisa mendapatkan layanan kesehatan secara gratis di RSUD, puskesmas maupun rumah sakit swasta di Kabupaten Pasuruan," katanya.
Dijelaskannya, dari total jumlah penduduk di Kabupaten Pasuruan yang mencapai 1.606.807 orang, sebanyak 81,13% diantaranya sudah memiliki jaminan kesehatan, baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun perusahaan dan mandiri.
Sedangkan 19,87% warga masih belum memiliki jaminan kesehatan, baik yang miskin ataupun yang mampu secara finansial. Setelah dilakukan verifikasi, 95% dari jumlah tersebut lah yang akan ditanggung oleh Pemkab Pasuruan, sedangkan 5% diantaranya adalah warga yang kemampuan finansialnya di atas rata-rata, sehingga mampu membiayai pengobatannya secara mandiri.
Lebih terperinci, Pemkab Pasuruan selama ini sudah menanggung sebanyak 180.993 warga kurang mampu yang mendapatkan jaminan kesehatan gratis melalui PBID (Penerima Bantuan Iuran Daerah). Dan dengan program UHC, ada tambahan 154.178 warga kurang mampu yang belum punya jaminan kesehatan, sehingga totalnya mencapai 335.171 warga.
"Total ada 335.171 warga kurang mampu yang kita jamin layanan kesehatannya secara gratis di tahun 2023 mendatang," singkatnya.
Lebih lanjut kepala daerah bergelar doktor ini menegaskan bahwa UHC merupakan perwujudan tiga hal yang saling berhubungan. Yakni kesamaan akses pelayanan kesehatan setiap orang, kualitas pelayanan kesehatan yang baik dan terus meningkat bagi peserta yang menerima pelayanan, serta memastikan bahwa biaya pelayanan kesehatan yang digunakan tidak membuat masyarakat dalam kerugian keuangan/ finansial.
"Perlu saya sampaikan juga bahwa UHC juga mengandung dua elemen inti yaitu akses pelayanan kesehatan yang adil dan bermutu bagi setiap warga dan perlindungan risiko finansial ketika warga menggunakan pelayanan kesehatan. Jadi ini betul betul diperuntukkan untuk warga miskin yang belum bisa mendapatkan akses kesehatan gratis dari pemerintah," tegasnya.
Dengan adanya program UHC ini, Irsyad berharap masyarakat Kabupaten Pasuruan tidak lagi takut berobat ke rumah sakit dengan alasan tidak mampu membayar.
"Saya juga berpesan kepada masyarakat Kabupaten Pasuruan bila merasa sakit, mereka bisa berobat ke puskesmas dan ke rumah sakit cukup dengan membawa dan menunjukan KTP penduduk Kabupaten Pasuruan dan akan mendapatkan pelayanan secara gratis. (emil)
3909 x Dilihat
567 Disukai
564 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar