Proyek pembangunan gedung baru Kantor Bupati dan Wakil Bupati yang berada di Komplek Perkantoran Raci Bangil hingga kini masih mencapai 30 persen.

Dari pantauan di lapangan, pembangunan kantor yang mirip dengan replika Istana Negara itu sudah terlihat struktur gedungnya. Para pekerja juga dipekerjakan hingga malam hari demi bisa berjalan on the track serta selesai pada akhir Desember sesuai kontrak.

Kepala Dinas SDA, Cipta Karya, dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan, Hari Aprianto mengatakan, progres gedung telah mencapai 30 persen dan ditargetkan selesai pada akhir desember. Apabila tak selesai maka akan dikenai sanksi.

”Akhir Desember sudah harus tuntas seluruhnya. Kalau tidak ya akan dikenai sanksi,” tegasnya

Dijelaskan Hari, beberapa hari terakhir memang ada kendala listrik untuk penggunaan alat berat atau crane. Namun, persoalan itu telah teratasi. Alat-alat yang membutuhkan daya besar, kini sudah bisa dioperasikan.

"Alhamdulillah masalah listrik sudah selesai, sekarang normal kembali," singkatnya.

Hari mengakui pekerjaan gedung baru itu masih jauh dari target. Untuk itu, ia mendorong pelaksana untuk memaksimalkan waktu yang tersisa. Tak hanya itu saja, pria penyuka burung perkutut ini optimis, gedung senilai Rp 50 miliar itu bisa rampung sesuai target waktu. Sebab, struktur gedung sudah terbangun.

”Kami masih yakin pelaksana bisa menyelesaikan pekerjaannya sesuai waktu yang tersedia. Kami minta pekerjaan dimaksimalkan dengan penambahan jam kerja maupun tenaga,” sambung dia.

Sementara itu, tak ingin meleset, Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf melakukan sidak proyek pembangunan kantor baru Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan, Rabu (14/09/2022) lalu.

Dia berharap kontraktor pelaksana memastikan bangunan itu selesai pada akhir Desember sesuai kontrak.

”Saya ingin memastikan sejauh mana pembangunannya. Harus selesai sampai desember,” ungkapnya.

Menurut Gus Irsyad, pembangunan gedung baru tersebut ditujukan untuk memenuhi instruksi pemerintah pusat dalam memindahkan ibu kota Kabupaten Pasuruan ke Bangil. Selain Kantor Bupati dan Wabup, nantinya juga dibangun kantor kesekretariatan Pemkab Pasuruan.

Keberadaan kawasan perkantoran itu perlu penyesuaian. Terutama, demi memastikan pelayanan kepada masyarakat agar bisa optimal.

”Bagaimana penyediaan jalur penunjangnya, parkirannya. Itu yang juga kami pikirkan,” terangnya. (emil)