Pendataan registrasi sosial ekonomi (regsosek) di Kabupaten Pasuruan tahun ini akan dimulai oktober mendatang. Hasil pendataan yang dihimpun diharapkan bisa mengejar satu data untuk menunjang rencana pembangunan daerah.
Kepala BPS Kabupaten Pasuruan, Arif Joko Sutejo mengatakan, pendataan regsosek dilakukan dengan mengumpulkan data seluruh penduduk. Meliputi profil, kondisi sosial, ekonomi dan tingkat kesejahteraan. Pendataan lapangan dilangsungkan 15 Oktober sampai dengan 14 November 2022 mendatang.
“Alur pendataan lapangan nanti petugas regsosek meminta izin kepada pengurus satuan lingkungan setempat untuk mengenali wilayah, mengidentifikasi awal status kesejahteraan keluarga. Kemudian melakukan wawancara dan geotagging lokasi keluarga,” kata Arif saat menghadiri Rakor Pendataan Awal Regsosek di Hotel Ascent Premierre, Selasa (20/09/2022) siang.
Dijelaskannya, pendataan Regsosek ini sangat penting. Mengingat saat ini program bantuan sosial diharapkan tepat sasaran. Sementara data yang dimiliki Kementerian, lembaga dan pemerintah daerah masih sangat sektoral.
"Masih banyak data yang belum sama antar Kementrian, lembaga dan Pemda. Semuanya masih sangat sektoral. Sehingga kalau ditarik kesimpulan, dari semua permasalahan ini maka perlu upaya perbaikan data sosial ekonomi yang mencakup seluruh penduduk," tandasnya.
Lebih lanjut Arif menegaskan bahwa kegiatan pendataan awal Regsosek yang dilakukan oleh BPS Kabupaten Pasuruan akan dilakukan oleh petugas yang sudah diseleksi dan dilatih. Total ada 2618 petugas yang dilibatkan, dengan rincian 2051 PPL, 520 PML, 47 Koseka, dan 27 orang instruktur.
"Total ada 2618 petugas yang kami kerahkan untuk door to door ke rumah warga," pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf saat membuka rakor menegaskan bahwa manfaat pendataan ini nantinya dapat berguna untuk pemerintah daerah. Terutama untuk dijadikan dasar program penyaluran bantuan pemberdayaan dan perlindungan sosial, integrasi lintas sektoral, pemutakhiran data desa, dan upaya penstabilan data serta sebagai pusat data nasional.
"Jadi nanti di tahun 2023 itu, semua berbasis hasil registrasi sosial ekonomi. Karena menjadi satu data perlindungan sosial ekonomi," jelasnya.
Oleh karenanya, demi mensukseskan pendataan awal Regsosek, pria yang akrab disapa Gus Irsyad ini mengintruksikan para camat untuk bisa mengajak seluruh elemen masyarakat sampai di tingkatan desa. Tujuannya tak lain akan membantu pemerintah dalam upaya mengentaskan kemiskinan di daerah.
"Muaranya adalah menurunkan sekaligus mengentaskan kemiskinan di daerah pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya. Saya minta camat untuk berperan aktif membantu BPS dalam mengajak warga sampai di desa mensukseskan pendataan ini," harapnya. (emil)
3627 x Dilihat
646 Disukai
603 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar