Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf (Gus Irsyad) mengintruksikan seluruh camat untuk menggerakkan para kepala desa/lurah agar masyarakat menggalakkan kembali kerja bakti.

Intruksi ini bersifat perintah yang harus dilaksanakan tanpa alasan apapun. Mengingat kondisi cuaca yang sudah memasuki musim penghujan, sehingga potensi terjadinya bencana seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung bisa terjadi kapan saja.

"Saya perintahkan camat untuk segera mengambil langkah. Caranya adalah dengan menggerakkan masyarakat melalui Kades/Lurah untuk kerja bakti secara bersama-sama," kata Gus Irsyad, di sela-sela Peringatan HUT Korpri ke-50 di Gedung Serbaguna Pemkab Pasuruan, Senin (29/11/2021) kemarin.

Kerja bakti yang dimaksud bisa dalam bentuk membersihkan drainase atau saluran air dari sumbatan sampah. Tak hanya itu saja, para warga yang memiliki pohon yang sudah sangat tinggi dan rimbun, diminta untuk bisa memangkasnya. Kata Gus Irsyad, kerja bakti bisa dilakukan setiap seminggu sekali atau hari libur, sehingga tak menyusahkan warga yang sedang bekerja.

"Kerja bakti bisa dengan menjaga saluran air atau drainase. Kalau drainase nya tidak lancar, maka airnya masuk ke jalan dan potensinya bisa merusak jalan itu sendiri," jelasnya.

Selain menggalakkan kerja bakti, Gus Irsyad juga memerintahkan para camat untuk menginventarisir laporan warga terkait titik-titik yang rawan longsor, banjir, puting beliung hingga sarana prasarana maupun infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak.

"Yang kedua, camat harus peka, mana yang rawan longsor, banjir dan lain-lain. Kalau ada jembatan yang mengkhawatirkan, harus diinventarisir dan dievaluasi. Segera laporkan supaya ada catatan dan tindak lanjut," terangnya.

Lebih lanjut Gus Irsyad menegaskan bahwa semua camat juga harus intens berkomunikasi dengan OPD terkait. Seperti BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Dinas Lingkungan Hidup, Bina Marga, Dinas SDA dan Tata Ruang, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan lainnya. Dengan komunikasi yang intens, ia optimis mitigasi bencana bisa dilakukan dengan baik, sehingga warga pun bersiap dalam menghadapi ancaman bencana, sewaktu-waktu.

"Harus intens yang namanya koordinasi dan komunikasi. Buat grup WA untuk memudahkan komunikasi. Jangan sampai terlambat, apalagi tidak memperhatikan sama sekali," ucapnya.

Di akhir sambutannya, Gus Irsyad mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berdoa agar Kabupaten Pasuruan dalam kondisi kondusif dan jauh dari bencana.

"Mari kita terus berdoa, mudah-mudahan Allah SWT memberikan keselamatan kepada kita semua," pungkasnya. (emil)