Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf membuka secara resmi Kontes Ternak terbesar di Kabupaten Pasuruan, Senin (23/10/2017).
Kontes tersebut dilaksanakan di Lapangan Desa Kenduruhan, Kecamatan Sukorejo, di mana ratusan hewan ternak seperti Sapi, Kambing dan Domba berkualitas tinggi, ditampilkan untuk kemudian dinobatkan sebagai juara.
Irianto, Kepala Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pasuruan mengatakan, jumlah sapi yang mengikuti kontes ternak sebanyak 110 ekor, sedangkan kambing dan domba mencapai 68 ekor. Ada beberapa criteria yang ditampilkan dalam kontes ternak maupun expo, diantaranya Calon induk sapi PO, calon induk sapi persilangan hasil Inseminasi Buatan (IB), bakalan kereman sapi PO, bakalan kereman sapi persilangan hasil IB, pedet betina sapi hasil IB, pedet jantan sapi hasil IB, kereman extrim, induk sapi perah PFH, kambing PE jantan, kambing PE betina, domba ekor gemuk jantan dan domba ekor gemuk betina.
“Semua hewan ternak yang mengikuti kontes adalah yang terbaik dari masing-masing kecamatan se-Kabupaten Pasuruan. Mulai dari anakan sampai induk ditampilkan di sini, dan kalaupun mungkin ada warga yang tertarik untuk membelinya, silahkan langsung berhubungan dengan sang pemilik ternak,” kata Irianto di sela-sela acara.
Kontes ternak sendiri dilaksanakan selama dua hari berturut-turut, yakni mulai 23-24 Oktober 2017, di mana panitia akan mengambil juara I, II dan III serta Juara harapan I, II dan III. Kata Irianto, selain kontes ternak, pihaknya juga menggelar Expo Peternakan yang diikuti oleh semua kecamatan se-Kabupaten Pasuruan ditambah dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait, serta Lomba Cipta Menu B2SA (Beragam Bergizi Seimbang dan Aman) yang diikuti oleh TP PKK dari 24 kecamatan se-Kabupaten Pasuruan.
“Selain bisa melihat kontes ternak, masyarakat juga bisa mengunjungi stan pameran yang kami gelar. Akan tetapi untuk lomba cipta menu hanya diikuti oleh Tim Penggerak PKK kecamatan se-Kabupaten Pasuruan saja. Pokoknya seluruh masyarakat monggoh langsung datang ke Lapangan Desa Kenduruhan mulai hari ini dan besok,” imbuhnya.
Selain kontes ternak, acara yang digelar selama tiga hari berturut-turut itu juga diisi dengan ragam kegiatan, seperti gerakan minum susu (Germisu) oleh Bupati Irsyad dan diikuti oleh seluruh undangan dan anak sekolah, pameran produk unggulan peternakan, pelayanan kesehatan hewan, eksibisi peternakan, inseminasi buatan, serta lomba cipta menu olahan hasil peternakan, yakni itik dan susu. Kata Irianto, pihaknya juga memberikan ruang kepada komunitas pecinta hewan kesayangan, untuk bisa andil bagian dalam kontes ternak dan Expo Peternakan Kabupaten Pasuruan tahun 2017.
“Kalau untuk pameran sendiri diikuti oleh kelompok ternak, perusahaan, UPT Balai Besar Pertanian, asosiasi, koperasi, balai besar lingkup pertanian, loka penelitian sapi grati, dan komunitas pecinta hewan kesayangan seperti Pacal, Pandaan Exotic, dan Jago Putra Pandaan. Yang jelas kita ingin mengumpulkan semua potensi peternakan di dalam acara ini,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Irsyad menegaskan, wilayah Kabupaten Pasuruan merupakan lumbung ternak provinsi jawa timur dan merupakan pemasok daging, telur dan susu sebagai sumber pangan utama untuk pemenuhan gizi anak-anak. Untuk tahun 2016, produksi daging mencapai 24.294,22 ton, telur 15.079,71 ton dan susu 98.372,35 ton, dan seluruhnya dihasilkan dari beraneka jenis ternak mulai sapi potong, kambing, domba, berbagai jenis unggas dan sapi perah.
“Sampai saat ini populasi sapi perah sebanyak 84.424 ekor yang mampu menyumbang 32% populasi sapi perah di jawa timur yang berjumlah 255.947 ekor, sedangkan populasi sapi potong sebanyak 105.469 ekor dan menyumbang 2,47% populasi sapi potong di jawa timur yang berjumlah 4.267.325 ekor. ke depan kita berharap Kabupaten Pasuruan bisa meningkatkan sumbangsih bagi ketersediaan pangan nasional,” ucap Irsyad dalam sambutannya.
Oleh karena itu, dengan kontes dan expo peternakan ini, Irsyad berharap kepada para peternak untuk mampu memproduksi ternak-ternak bibit yang unggul, produktif dan berkualitas, sehingga kelangsungan replacement stock bibit pengganti bagi induk-induk yang tidak produktif secara swadaya dapat berjalan baik.
”Disamping dapat melahirkan peternak-peternak tangguh, berjiwa enterpreneur, berdaya saing, sehingga mampu berkompetisi di kancah regional dan nasional dan pada akhirnya dapat memberikan sumbangsih untuk mewujudkan kemandirian serta kedaulatan pangan nasional. Pokoknya kontes ternak dan expo peternakan Kabupaten Pasuruan harus dijadikan event tahunan, terutama dalam rangka memotivasi para peternak agar terus mengembangkan budidaya ternak secara berkelanjutan,” tegasnya.
Lebih lanjut orang nomor satu di Kabupaten Pasuruan itu menjelaskan bahwa Kabupaten Pasuruan menjadi sentra peternakan di Jawa Timur, khususnya dalam hal ketersediaan daging dan susu sapi. Oleh karena itu, pemerintah daerah akan terus memberikan perhatian dalam hal pengembangan budidaya ternak, baik sapi, kambing, domba dan jenis ternak unggulan lainnya.
“Kita punya program dan anggaran yang ditujukan untuk menunjang peternakan di Kabupaten Pasuruan setiap tahunnya. Apalagi peternakan adalah salah satu sentra penting di Kabupaten Pasuruan, sehingga akan terus kami dukung sampai kapanpun,” tegasnya.
Di sisi lain, acara yang juga dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK, Ny Lulis Irsyad Yusuf, Ketua DPRD, Sudiono Fauzan, Kapolres Pasuruan, AKBP Raydian Kokrosono, dan para pejabat lainnya itu dimeriahkan dengan penampilan paduan suara SMKN 2 Sukorejo yang menyanyikan lagu “Pasuruan Gumuyu”, kemudian Tari Bapang Joyosentiko dari Sanggar Tegak Budoyo Sukorejo, Gerakan Cuci Tangan oleh 100 anak SD Kenduruhan I, II dan SDN Candi Binangun I, serta Gerakan Minum Susu (Germisu) yang dipimpin Bupati Irsyad Yusuf dan seluruh undangan maupun anak-anak SD. (emil)
0 Komentar