Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf membuka secara resmi pelaksanaan Pekan Sosialisasi dan Orientasi Perguruan Tinggi (PASOPATI) Universitas Yudharta Pasuruan, Rabu (09/09/2020).
Pembukaan pengenalan kehidupan kampus ini juga disaksikan Pengasuh Ponpes Ngalah, KH Sholeh Bahruddin; Rektor Universitas Yudharta, Dr. H. Kholid Murtadlo; Direktur Bank Jatim Pasuruan, Deddy Adji dan undangan lainnya.
Dari pantauan di lapangan, kegiatan ini berlangsung di Lapangan UYP, dan dilanjut di Aula Pancasila UYP.
Dalam sambutannya, Rektor UYP, Dr. H. Kholid Murtadlo, mengaku berterima kasih kepada Bupati Irsyad Yusuf yang selalu meluangkan waktu untuk hadir dan meresmikan Pembukaan Pasopati Universitas Yudharta, setiap tahunnya. Kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Pasuruan tersebut menjadi bukti kepedulian kepala daerah terhadap dunia pendidikan di wilayah yang dipimpinnya.
“Terima kasih atas kedatangan Pak Bupati. Ini memotivasi kita untuk terus berbenah dan tumbuh menjadi Universitas yang multicultural sesuai visi dan misi kampus. Kedatangan Bupati ini menjadi bukti bahwa beliau sangat konsen di bidang pendidikan,” katanya..
Sementara itu, Bupati Irsyad Yusuf mengajak kepada para mahasiswa untuk bisa peka terhadap lingkungan sosialnya. Salah satunya dengan membantu Pemerintah Daerah dalam memerangi penyebaran Covid-19. Peran mahasiswa menurut Irsyad sangat penting, lantaran bisa menjadi contoh baik yang nantinya bisa diteruskan kepada masyarakat.
“Karena mahasiswa pada akhirnya turun dan terjun ke masyarakat. Sekarang kita masih dalam situasi pandemic, jadi saya minta kepada mahasiswa untuk membantu memerangi Covid-19,” ucapnya.
Ditambahkannya, ajakan untuk memerangi Covid-19 adalah salah satu contoh konkrit yang diharapkan dapat dilakukan oleh hampir seribu mahasiswa baru Universitas Yudharta Pasuruan. Terlebih UYP selalu mendapatkan banyak pencerahan dari Kiyai Sholeh Baharudin, sehingga ia optimis, para mahasiswa UYP bisa memberikan andil besar serta solusi terhadap segala permasalahan di Kabupaten Pasuruan.
“Bagaimana mahasiswa bisa kritis dan mampu menganalisa dan solusi terhadap permasalahan di masyarakat. Kita tahun di Kabupaten Pasuruan, flutuasi masyarakat luar biasa. Bukan hanya radikalisme, inkulturisasi dan persoalan yang lain juga ada. Makanya harus mampu dan hadir untuk menjadi penengah dan pemimpin dan mencari solusi, itu yang saya harapkan,” terangnya. (emil)
3877 x Dilihat
462 Disukai
427 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar