Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf bersama Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian ESDM (Energi dan sumber daya mineral ) RI, Agus Cahyono Adi meresmikan infrastruktur penerangan jalan umum tenaga surya (PJU-TS) di Kabupaten Pasuruan tahun 2019.

Peresmian tersebut dilaksanakan di Halaman Graha PCNU Bangil, Kecamatan Bangil, Minggu (15/12/2019) pagi, dengan ditandai pemecahan kendi di depan tiang PJU-TS yang tak jauh dari lokasi peresmian. Hadir pula dalam acara tersebut, diantaranya Habibullah selaku anggota Komisi 7 DPR RI; Ketua PCNU Bangil, H Shobih Sutroyono; dan undangan lainnya.

Menurut Agus, khusus di Kabupaten Pasuruan, total ada 400 titik di 5 kecamatan, yang dijadikan lokasi pembangunan PJU-TS. Lima kecamatan itu diantaranya Kecamatan Bangil, Beji, Kraton, Purwosari dan Wonorejo. Sasaran pembangunan PJU-TS diutamanya pada jalan-jalan di daerah yang belum terjangkau oleh listrik PLN maupun wilayah yang mengalami kekurangan pasokan energi listrik.

“Terutama daerah terpencil karena sifatnya yang stand alone. Nah untuk di Kabupaten Pasuruan, ada 400 titik, sedangkan 200 titik ada di Probolinggo,” katanya.

Dikatakan Agus, PJU-TS adalah lampu penerangan jalan yang menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi listriknya. Sedangkan program PJU-TS sendiri merupakan salah satu wujud komitmen Kementerian ESDM untuk menjalankan berbagai program kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat yang bersumber dari energi terbarukan.

“Sebagaimana kita tahu bahwa sumber daya alam yang terkandung di bumi nusantara, termasuk di dalamnya tenaga matahari, merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang patut kita syukuri, sehingga harus kita jaga dan manfaatkan dalam menunjang aktifitas kehidupan sehari-hari. Ini program Kementrian ESDM untuk membantu masyarakat menghemat pemakaian dari PLN,” tandasnya.

Lebih lanjut Agus menegaskan bahwasanya peresmian infrastruktur energi ini menunjukkan komitmen Pemerintah agar masyarakat dapat merasakan manfaat dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) secara langsung yang dalam jangka panjang dapat memperkuat ekonomi rakyat.

Sedangkan dalam prakteknya, lampu PJU-TS ini juga dapat diaplikasikan di daerah perkotaan yang ingin menghemat pengeluaran listriknya. Seperti di kawasan jalan utama, jalan kawasan perumahan, kawasan industri, dan fasilitas umum lainnya. Pembangunan PJU-TS di Kabupaten Pasuruan merupakan usulan dari Syaikhul Islam, anggota Komisi VII DPR RI Dapil Jawa Timur, dan nantinya akan dikelola dan dipelihara oleh Pemerintah Kabupaten setempat.

”PJU-TS ini lampu penerangan jalan yang menggunakan energy matahari sebagai sumber energy listriknya dan terintegrasi dengan baterai. Jadi, lampu ini sangat cocok digunakan untuk jalan-jalan di daerah yang belum terjangkau listrik, di kota juga bisa kok,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Irsyad Yusuf dalam sambutannya berterima kasih kepada Kementerian ESDM yang telah membangun 400 PJU-TS di Kabupaten Pasuruan. Irsyad berharap kerja sama ini akan terus terjalin di tahun-tahun mendatang, meskipun hampir semua wilayah di Kabupaten Pasuruan sudah teraliri listrik.

“Kami sangat menyambut baik program pembangunan PJU-TS ini. Semoga tak hanya tahun ini saja, tapi juga terus di tahun-tahun mendatang, dengan program yang berbeda,” ucapnya.

Ditambahkan Irsyad, khusus untuk wilayah-wilayah yang belum teraliri listrik, sampai sejauh ini sudah selesai. Yang terakhir adalah beberapa dusun di Desa Semut, Kecamatan Purwodadi yang sebelumnya belum teraliri listrik, kini sudah terang benderang.

“Kalau di Kabupaten Pasuruan, semuanya sudah teraliri listrik. Kemaren yang terakhir ada di Desa Semut, Purwodadi, dan kini sudah terpasang. Warga sudah bisa menikmati,” imbuhnya. (emil)