Bupati Irsyad Yusuf optimis, kafilah PORSADIN (Pekan Olahaga dan Seni Antar Diniyah) 5 DPC FKDT (Dewan Pimpinan cabang Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah) Kabupaten Pasuruan mampu tampil maksimal dalam kompetisi yang diperlombakan. Hal itu disampaikan Bupati Irsyad Yusuf, sesaat sebelum pemberangkatan kontingen untuk mengikuti PORSADIN 5 Provinsi Jawa Timur.

Disampaikan di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Sabtu (2/9/2022) sore, Kepala Daerah menitipkan motivasi dan beberapa pesannya. Baik yang ditujukan kepada tim official dan penanggungjawab PORSADIN maupun peserta yang diikuti oleh santri berusia di bawah 14 tahun tersebut.

“Tantangan yang kita hadapi ke depan, apapun program itu tapi kalau sudah dikoordinasikan dengan baik, maka harus dilakukan pembinaan kepada anak-anak kita. Tidak hanya yang sifatnya menjadi tugas organisasi saja, tapi sudah menjadi kewajiban kta bersama,” pinta Bupati didampingi Wakil Bupati Mujib Imron.

Dalam ajang kompetisi yang dilaksanakan di Kabupaten Bondowoso selama empat hari (2-4) September 2022, Gus Irsyad sapaan familiar Ketua Ikatan Alumni Universitas Muhammadiyah Malang (IKA UMM) tersebut juga berharap, PORSADIN dijadikan media bagi seluruh santri di Kabupaten Pasuruan untuk mengukir prestasi. Tentunya dengan spirit sportifitas yang harus senantiasa dijunjung tinggi.

“Prestasi di PORSADIN, kualitas pendidikan anak-anak didik kita bisa dilihat dan dijadikan icon di Jatim. Tidak hanya di Kabupaten Pasuruan saja. Saya berpesan, kesehatan peserta PORSADIN harus diperhatikan, makan, vitamin dan istirahatnya juga. Mudah-mudahan Kabupaten Pasuruan juara. Sehingga program WAK MUQIDIN betul-betul bisa kita implemenatsikan di semua lini. Mohon Pak Wabup bisa mengevaluasi program ini. Karena sebenarnya bagus sekali. Dari sisi kualitas, bagaimana ke depannya,” ucap Bupati dalam kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Hasbullah dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Taufikhul Ghony.

Ada beberapa perlombaan dalam PORSADIN 5 Jawa Timur. Diantaranya, Lomba Cerdas Cermat, MTQ dan Pidato Bahasa Arab, Tahfidz Juz 'Amma, MQK Safinatunnajah, Murottal Wal Imla', Catur Cepat, Pidato Bahasa Indonesia dan Puisi Islami.

Selain itu ada juga kompetisi bersifat ketangkasan kinestetik, seperti Lomba Lari Sprint 60 dan 80 Meter, Bulu Tangkis Ganda Putra, Bulu Tangkis Tunggal dan Bulu Tangkis Ganda Putri. Berikut Lomba Tenis Meja Ganda Putri, Tenis Meja Tunggal, Tenis Meja Ganda Putri danTenis Meja Ganda Putra. (Eka Maria)