Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf mengapresiasi dedikasi seluruh para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) yang selama ini telah berkontribusi dalam mendistribusikan bantuan kepada masyarakat. Sehingga memudahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yakni Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan dalam menyalurkan bantuan dari Pemerintah Pusat yang dilakukan secara bertahap.    

Ke depannya, kinerja tim pendamping PKH diharapkan lebih maksimal. Baik dari sisi teknis pelaksanaan pendistribusian bantuan maupun secara kualitas SDM tiap individu. Tentunya dengan hasil pekerjaan yang serba terukur dan efektif.   

“Saya dan Pak Wabup mengapresiasi dan terimakasih kepada seluruh pendamping PKH atas dedikasi dan bantuannya dalam mendistribusikan bantuan ke masyarakat secara bertahap. Ternyata dari laporan dari BPS bahwa indikator kemiskinan di Kabupaten Pasuruan terus turun. Kami berterimakasih sebesar-besarnya karena selama ini sangat terbantu, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui OPD terkait, agen PKH sangat membantu”, jelas Bupati di hadapan para pendamping PKH dalam forum Rapat Koordinasi PKH Kabupaten Pasuruan Tahun 2020 yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) kabupaten Pasuruan, Kamis (3/12/2020).

Melalui pelaksanaan program dari Pemerintah Pusat yang sudah dilaksanakan di Kabupaten Pasuruan sejak tahun 2007 tersebut, Gus Irsyad sapaan akrab petinggi nomor wahid di Kabupaten Pasuruan tersebut menyampaikan bahwa banyak manfaat yang telah diterima masyarakat. Terlebih dari 1.746.000 jiwa masyarakat Kabupaten Pasuruan, tentunya masih banyak diantaranya yang masih di bawah garis kemiskinan. Kehadiran PKH dengan bermacam program stimulannya sangat tepat untuk mengurangi sekaligus menurunkannya.

“Dibantu para pendamping PKH, Pemkab Pasuruan terus berupaya menurunkan angka kemiskinan lewat program-program stimulan yang digulirkan. Berkat pengoptimalan PKH juga, saya yakin Saudara-Saudara kita yang kondisi ekonominya masih pra sejahtera bisa terbantu agar kehidupannya lebih sejahtera”, paparnya.

Ditambahkannya, agar seluruh program benar-benar tepat sasaran, dibutuhkan analisa dan evaluasi temuan dari masing-masing pendamping PKH terhadap kegiatan yang telah dilakukan. Tujuannya tidak lain agar mampu mengukur efisiensi kinerja tim sebagai modal peningkatan kualitas hasil program selanjutnya.

“Saya berpesan, pertama, apapun yang sudah menjadi tanggung jawab kita semua harus dioptimalkan. Jadi kewajiban semua pendamping PKH juga harus seimbang dengan yang sudah diterima. Ada analisa dan evaluasi temuan-temuan di lapangan. Bagaimana programnya benar-benar tepat sasaran. Kedua, jaga amanah dengan baik. Dimanapun kita berada, apapun status kita ada tanggungjawab dan tugas-tugas kita dengan baik. Demikian juga kami, melaporkan pertanggungjawaban bapak/ Ibu semuanya ke tingkatan lebih tinggi. Baik Gubernur sampai Mendagri. Yakinlah insyaallah semuanya yang bekerja untuk masyarakat dan akan dibalas oleh Allah SWT”, kata pemimpin tertinggi di Kabupaten Pasuruan itu dengan nada optimis.

Di akhir sambutannya, Gus Irsyad berkeyakinan jika PKH di Kabupaten Pasuruan berhasil. Sehingga mampu memutus mata rantai kemiskinan antar generasi sebagai modal utama untuk meningkatkan kualitas masyarakat Kabupaten Pasuruan yang tersebar di 24 Kecamatan. Pada akhirnya, visi misi Bupati dan Wakil Bupati bisa terwujud yakni mewujudkan masyarakat sejahtera, maslahat dan berdaya saing. (Eka Maria)