Menghadiri kegiatan Pelantikan Pengurus Cabang (PC) Muslimat Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Pasuruan 2022-2027, Gus Irsyad menitipkan pesannya perihal program inovasi. Fokusnya lebih kepada pemberian dukungan yang bersifat edukatif kepada masyarakat terkait stunting.

Didampingi oleh Wakil Bupati Mujb Imron dan Rois Syuriah PCNU Kabupaten Pasuruan, Gus Irsyad sapaan akrab Kepala Daerah memaparkan beberapa poin penting. Bahwa upaya penurunan stunting merupakan tugas dan kewajiban bersama. Tidak hanya Pemerintah Daerah saja, melainkan juga organisasi kemasyarakatan seperti halnya PCNU.

“Kami titip satu yang menjadi program inovasi saya dan Pak Wabup juga apresiasi Pak Presiden dan Wapres. Yaitu upaya percepatan penanganan stunting. Butuh peran dari Muslimat yang punya struktur kepengurusan sampai tingkat ranting,” pesan Bupati.

Dalam sambutannya, Bupati menggantungkan harapannya kepada seluruh pengurus PC Muslimat yang dilantik hari ini, Jumat (27/5/2022). Bersama-sama merapatkan barisan untuk mendukung Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam menekan kasus stunting.

“Kita juga punya program KASIH BERSANDING MESRA untuk percepatan penurunan stunting.  Dengan dukungan Muslimat, insyaallah target segera tercapai. Terutama dalam hal sosialisasi kepada ibu hamil, ibu-ibu muda untuk bisa benar-bisa menjaga kesehatannya dan Pemerintah telah menyediakan segala fasilitasnya,” tandas Bupati.

Di awal sambutannya, Gus Irsyad memberikan ucapan selamat atas pelantikan PC Muslimat NU Kabupaten Pasuruan periode 2022-2027. Berikut turut merasa bersyukur kelancaran proses konferensi sampai pada tahapan pelantikan.

“Tentu harapan saya, saya dan Pak Wabup sekali lagi mengucapkan terimakasih kepada PCNU, Muslimat dan seluruh badan otonom atas sinergisitas pelaksanaan program-program kegiatan di Kabupaten Pasuruan. Harapannya, ibu-ibu seluruh PC Muslimat bisa melaksanakan program-program yang sudah dibahas, direncanakan dan jadi bagian keputusan konferensi,” pinta Bupati kepada seluruh peserta.

Menurut Gus Irsyad, sudah menjadi kewajiban Pemerintah Daerah dalam mendukung kegiatan-kegiatan PCNU dan seluruh badan otonomnya yang telah mendukung program-program pemerintah. Tidak hanya berkaitan dengan ketahanan keluarga saja, tetapi juga ketahanan pangan. (Eka Maria)