Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf menyatakan, Pemerintah Daerah akan selalu memberikan dukungan dan hak-hak yang sama kepada Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) di Kabupaten Pasuruan. Diantaranya bagi Organisasi Islam Muhammadiyah dalam berkegiatan di masyarakat.

Dukungan dari Pemerintah Daerah juga diberikan dalam rangka perencanaan program-program organisasi. Baik yang dilaksanakan oleh Aisyiyah maupun organisasi otonom Pemuda Muhammadiyah.

Dalam Musyawarah Daerah ke-11 Muhammadiyah Kabupaten Pasuruan yang digelar di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Raci, Bangil pada hari hari Minggu (12/3/2023), Gus Irsyad demikian biasanya Kepala Daerah akrab disapa juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Pasuruan atas dukungan yang telah diberikan. Terutama kontribusinya dalam membantu Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam upaya percepatan penanganan COVID-19.

"Atas nama Pemerintah, saya mengucapkan terima kasih kepada Pemuda Muhammadiyah dan Aisyiyah karena telah bersama-sama Pemerintah dalam penanganan pandemi. Kemudian bersama-sama melaksanakan vaksinasi di masyarakat, khususnya dari segi persuasi, mengajak masyarakat agar bersedia divaksin. Baik vaksinasi dosis 1, dosis 2 maupun booster," ucap Bupati seraya tersenyum.

Menurut Bupati Irsyad, Kabupaten Pasuruan merupakan salah satu Kabupaten dengan penanganan COVID-19 yang luar biasa baik. Sehingga diharapkan, kolaborasi dan kerjasama yang selama ini terjalin baik dengan Muhammadiyah sebagai ormas pendukung Pemerintah Daerah dapat terus dimaksimalkan ke depannya.

Di sisi lain, Ketua Ikatan Alumni Universitas Muhammadiyah Malang (IKA UMM) tersebut berharap, cita-cita PD Muhammadiyah Kabupaten Pasuruan dalam mengoptimalkan perannya di bidang pendidikan dapat terwujud. Misalnya, pembangunan  kampus Aisyiyah di Kecamatan Purwosari. Dengan dibangunnya lembaga pendidikan tersebut akan berkontribusi terhadap penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan yang selama ini menjadi tugas dari Pemerintah Daerah.

"Ini juga merupakan kolaborasi dengan Pemerintah. Karena semakin banyak lembaga pendidikan di Kabupaten Pasuruan, maka salah satu tugas kami terkait layanan pendidikan akan terbantu. Sehingga kesempatan belajar dan sekolah diharapkan semuanya sama. Karena kalau hanya menggantungkan pada sekolah negeri saja tidak akan cukup untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia," ungkap Bupati.  

Diakhir arahannya, Bupati Irsyad meminta kepada seluruh peserta yang hadir, terutama Aisyiyah agar selalu berperan aktif membantu penanganan stunting di Kabupaten Pasuruan. Terutamanya dalam mengoptimalkan pelaksanaan gerakan KASIH BERSANDING MESRA (Keluarga Bersih Bersama Sadari Stunting Menuju Keluarga Sejahtera)

"Baik Pemuda Muhammadiyah maupun Aisyiyah juga bisa mengambil perannya dalam mengedukasi masyarakat terkait program Universal Health Coverage (UHC). Sehingga warga dapat mengetahui apa saja manfaatnya. Juga RS Muhammadiyah, kami mohon dukungannya untuk menyukseskan UHC Kabupaten Pasuruan," pesan Bupati. (Eka Maria+Iguh)