Hingga saat ini, vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan di Kabupaten Pasuruan sudah mencapai 97 persen. Selebihnya, 3 persen diantaranya masih belum layak dan tidak layak untuk dilakukan vaksinasi. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf dalam agenda vaksinasi tahap kedua (booster) di Aula Posko Satgas Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Kecamatan Bangil, Kamis (11/2/2021).  

"Kita sudah mencapai 97% untuk vaksinasi tenaga kesehatan. Sambil menunggu tahapan selanjutnya dari PPKM kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan", pesan Bupati.

Sementara itu terkait PPKM Mikro yang sudah diberlakukan, Gus Irsyad sapaan akrab Bupati Pasuruan menyampaikan bahwa dalam pelaksanaannya harus tetap dijalankan sesuai protokol kesehatan. Tentunya sembari menunggu tahapan-tahapan selanjutnya dari hasil evaluasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pasuruan.

Masih dalam kesempatan yang sama, Gus Irsyad juga kembali menegaskan bahwa vaksin Covid-19, halal dan aman. Vaksinasi yang telah dilaksanakan hingga tahap kedua hari ini, Kamis (11/2/2021) merupakan bentuk ikhtiar Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam melawan virus Corona. Tujuannya tak lain untuk memperkuat imunitas tubuh agar memiliki kekebalan terhadap Covid-19.

"Vaksinasi ini aman dan saya tidak merasakan gejala apapun, yang artinya semua ini aman. Ini sebagai bentuk ikhtiar kita bersama untuk Kabupaten Pasuruan yang bebas dari Covid-19 dan sebagai upaya untuk memperkuat imunitas tubuh", pungkasnya.

Dalam agenda vaksinasi kedua yang dilaksanakan siang tadi, Bupati Pasuruan memperoleh suntikan vaksin Sinovac di urutan pertama. Kemudian disusul oleh 10 pejabat publik serta tokoh masyarakat di Kabupaten Pasuruan. (Iguh+Eka Maria)