Bupati Pasuruan, HM. Rusdi bersama Wakil Bupati Pasuruan, HM. Shobih Asrori dan jajaran Forpimda melakukan pengecekan Pos Pengamanan (Pos Pam) dan Pos Pelayanan (Pos Yan) Lebaran Idul Fitri 1446 H di sejumlah tempat yang rawan kemacetan.

Pengecekan kali ini dilakukan di momen malam takbiran, Minggu (30/3/2025) malam. Selain Bupati dan Wabup, terlihat Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, Kasi Intel Kajari Bangil, perwakilan Kodim 0819 Pasuruan, Sekda Yudha Triwidya Sasongko dan lainnya.

Pantauan di lapangan, Bupati dan Forpimda mengawali pengecekan di Pos Pam Alun-Alun Bangil. Di sana, mereka membagikan bingkisan lebaran kepada para petugas Pospam, baik TNI, POLRI, Dishub, Pol PP dan tenaga kesehatan.

Menurut Bupati, pengecekan menjadi bagian dari kesiapsiagaan semua elemen dan stake holder terkait. Mulai dari Pemda, TNI POLRI, dan pihak lainnya dalam mengamankan arus mudik dan suasana kamtibmas di malam takbiran.

"Ini menjadi momen untuk kami bisa sama-sama memastikan semua pengamanan arus mudik berjalan lancar, dan masyarakat menjadi sangat terbantukan," katanya.

Di sela-sela pengecekan tersebut, Mas Rusdi - sapaan akrab Bupati Pasuruan ini tak lupa untuk berterima kasih kepada seluruh anggota kepolisian yang tak kenal lelah dalam mengamankan arus mudik balik lebaran 2025.

"Terima kasih untuk seluruh personel Polres Pasuruan yang berjibaku mengamankan arus mudik balik lebaran sampai H+7 nanti. Tetap semangat dan jaga kesehatan. Juga untuk teman-teman Kodim, Satpol PP, Dishub dan lainnya, matur nuwon," ucapnya.

Kepada masyarakat, Mas Rusdi titip pesan supaya takbiran cukup di lingkungannya masing-masing.

"Kata orang jawa malam ini prepekan, jadi kita ramaikan kampung kita. Jangan ditinggal, malah sepi nanti," singkatnya.

Sementara itu, Kapolres Pasuruan menghimbau para pemudik untuk menjaga keselamatan saat berkendara. Ia menegaskan bahwa polisi akan full 24 jam mengamankan arus mudik balik lebaran 2025.

"Seluruh kekuatan full kita turunkan di lapangan untuk membantu masyarakat yang mudik ke kampung halamannya. Kita atur lalu lintas supaya tidak sampai macet, apalagi menimbulkan permasalahan selanjutnya," tegasnya.

Jazuli meminta masyarakat tak melakukan pawai konvoi kendaraan, apalagi menggunakan bak terbuka untuk takbiran keliling.

"Kami sarankan takbir di masjid dan musholla saja. Gak usah pakai konvoi, apalagi memakai bak terbuka. Karena itu untuk angkutan barang, bukan orang," harapnya.

Setelah dari Alun-alun Bangil, rombongan berpencar untuk sama-sama memantau beberapa posyan dan pos pam seperti Posyan Cheng Hoo Pandaan, Rest Area 972 A dan RSUD Grati. (emil)