Ada yang berbeda dalam peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional di Kabupaten Pasuruan, Senin (01/05/2017) malam.

Kalau biasanya selalu berdemo menuntut UMK hingga kesejahteraan mereka, kali ini ribuan buruh se-Kabupaten Pasuruan merayakan May Day dengan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW, di Taman Chandra Wilwatikta Pandaan.

Acara sholawatan tersebut dipimpin langsung oleh Emha Ainun Najib alias Cak Nun bersama Kiai Kanjengnya, dan dihadiri oleh Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, Ketua DPRD, Sudiono Fauzan, Kapolres Pasuruan, AKBP Muhammad Aldian, Sekda Agus Sutiadji, seluruh Ketua DPC serikat pekerja, APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia) Kabupaten Pasuruan, serta Jamaah Maiyah, fans fanatic Cak Nun.

Dari pantauan di lapangan, sebelum penampilan Cak Nun, acara diawali dengan music sholawat oleh Padang Howo, kemudian pembacaan deklarasi tripartite antara serikat pekerja, pengusaha dan pemerintah, yakni deklarasi tertib berlalu lintas dan anti narkoba. Setelah selesai, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara deklarasi, pemberian helm kepada seluruh Ketua DPC serikat pekerja, serta pengundian hadiah utama berupa I unit sepeda motor dan 2 hadiah umroh ke Tanah Suci Makkah. Barulah, setelah acara tersebut selesai, Cak Nun dan Kiai Kanjeng mengajak ribuan buruh untuk bersholawat hingga selesai sekitar pukul 2 dini hari.

“Walaupun sampai dini hari, saya sangat menikmatinya, karena perlu sekali acara-acara yang mengajak kita semakin dekat dengan Baginda Rosulillah SAW,” ungkap Murtadho (43), salah satu buruh asal Kecamatan Gempol.

Sementara itu, Bupati Irsyad dalam sambutannya mengatakan, Pemkab Pasuruan terus berusaha untuk memperjuangkan nasib dan kesejahteraan para buruh, salah satunya dengan menandatangani kenaikan UMK (Upah Mininum Kabupaten) setiap tahunnya. Tujuannya tak lain untuk meningkatkan derajat para buruh se-Kabupaten Pasuruan.

“Kalaupun ada masalah yang menyangkut buruh dan pengusaha, kita tidak tinggal diam begitu saja, melainkan terus melakukan pendekatan, kalau perlu kita panggil langsung si pengusahanya supaya masalah cepat kelar,” katanya.

Dengan acara sholawatan, Irsyad berharap agar kesejahteraan buruh dapat terus meningkat setiap tahunnya. Tak hanya itu, investasi yang masuk ke Kabupaten Pasuruan juga semakin banyak sehingga muaranya akan memberdayakan masyarakat sekitar.

“Alhamdulilah, investasi yang kita targetkan sebesar Rp 5 Trilyun, realisasinya sampai Rp 17 Trilyun, dan itu berkat doa dari semua masyarakat, termasuk para buruh se-Kabupaten Pasuruan. Untuk itu mari kita semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan para rasulnya, sehingga Insya Allah apa yang kita lakukan senantiasa mendapat ridho-Nya,” terangnya. (emil)