Pemerintah Kabupaten Pasuruan
kembali meraih Universal Health Coverage
(UHC) Award dari Wakil Presiden
Republik Indonesia, Ma'ruf Amin. Secara simbolis, penghargaan diserahterimakan
oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti kepada Penjabat (Pj.) Bupati
Pasuruan, Andriyanto di Krakatau Grand Ballroom
Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta pada hari Kamis (8/8/2024).
Adapun anugerah UHC Award Tahun 2024 yang didapatkan untuk kategori
UHC Madya. Raihan prestasi itu sebagai bentuk penghargaan dari Pemerintah Pusat
dan BPJS Kesehatan atas komitmen dan konsistensi Pemerintah Daerah dalam
mendukung JKN yang merupakan program prioritas Pemerintah Pusat.
Hingga 1 Agustus 2024,
tercatat sudah 99,6 persen atau 1.627.591 penduduk yang terdaftar dalam program
JKN dari total jumlah penduduk Kabupaten Pasuruan sebanyak 1.634.022 jiwa. Sedangkan
sisanya, masih ada sekitar 6.431 jiwa yang masih belum terdaftar dalam program
JKN. Capaian itu sudah sesuai dengan RPJMN Pemerintah Pusat yang menyebutkan bahwa
cakupan UHC sudah melampaui dari 95 persen. Di sisi lain, progres angka
keaktifan peserta JKN saat ini sudah mencapai 80.95 persen atau sebanyak
1.322.760 penduduk yang terdaftar. Jumlah tersebut naik jika dibandingkan
dengan cakupan kepersertaan di semester 2 pada tahun 2023.
Dalam sambutannya, Wapres Ma'ruf Amin meminta kepada seluruh Kepala
Daerah di tanah air agar memastikan tersedianya fasilitas kesehatan yang berkualitas.
Berikut, kemudahan akses layanan kesehatan bagi masyarakat. Khususnya yang berada
di perbatasan atau kepulauan.
"Saya mengapresiasi atas dedikasi
dan komitmen tinggi Kepala Daerah dalam mewujudkan UHC dengan cakupan perlindungan
kepesertaan JKN, minimal 95 persen dari total penduduk. Saya harap, penghargaan
ini data jadi motivasi bagi semua pemangku kepentingan dalam mengoptimalkan
pelayanan kesehatan yang terjangkau, berkualitas dan merata bagi seluruh
masyarakat," ucapnya dengan nada bersemangat.
Lebih lanjut, Wapres berpesan
kepada Kepala Daerah agar terus memperluas jangkauan UHC hingga 100 persen. Oleh
karenanya harus melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam melakukan
sosialisasi pentingnya kepesertaan JKN.
"Pemda harus mendorong agar
setiap yang berada di wilayahnya terdaftar sebagai peserta aktif dalam program
JKN-KIS. Gunakan media yang solutif dan evaluasi sistem pembayarannya. Bisa
dalam program restruksturisasi atau pemberian insentif bagi mereka yang lebih
awal melunasi iurannya," pintanya.
Merespon hal tersebut, Pj.
Bupati Andriyanto menyatakan komitmennya dalam menyelesaikan 100 lebih cakupan
kepesertaan UHC di Kabupaten Pasuruan. Diantaranya akan dilakukan dengan sistem
jemput bola.
"Alhamdulillah hari ini
Kabupaten Pasuruan menerima UHC Award 2024 dengan capaian 99,6 persen. Jadi komitmen
kami, 0,4 persen harus diselesaikan. Dinas Kesehatan dan BPJS Kabupaten
Pasuruan akan menjemput bola dan sebagainya. Bukan hanya mempertahankan saja,
tapi akan ditingkatkan sampai cakupan kepesertaan 100 persen lebih UHC," tandasnya.
Dengan demikian, Pj. Bupati Andriyanto berharap, ke depannya Kabupaten
Pasuruan akan mendapatkan UHC Award kategori Utama. Tentunya dengan mengoptimalkan
beragam inovasi menjemput bola. Bagi yang sakit dan masih belum menjadi peserta
BPJS akan dilakukan screening dan
pelacakan. Sehingga 100 persen lebih bisa segera terpenuhi.
"Bahwa capaian-capaian semacam
ini, tidak mungkin Pemerintah bekerja sendiri. Tentunya dengan beberapa elemen dan BPJS Kesehatan Kabupaten Pasuruan. Masyarakat sendiri juga berpartisipasi,
media, LSM semuanya harus bersatu-padu. Harapan kami, UHC Award 2024 ini
sebagai kado istimewa dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Pasuruan," imbuhnya.
Setali tiga uang dengan yang
diungkapkan oleh Pj. Bupati Andriyanto, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Pasuruan, dr. Ani Latifah juga mengutarakan komitmennya terhadap upaya
peningkatan pelayanan kesehatan. Tidak hanya mengobati saja, tetapi juga dalam
hal pencegahan. Targetnya, seluruh masyarakat dapat ter-cover BPJS Kesehatan. Sehingga semuanya akan bisa merasakan
pelayanan kesehatan.
Sementara itu, Kepala BPJS
Kesehatan Kabupaten Pasuruan, dr. Dina Diana Permata mengatakan, diraihnya kembali
UHC Award dapat memberikan motivasi kepada Pemerintah Daerah tentang pentingnya
JKN-KIS untuk semua masyarakat. Sehingga jika sewaktu-waktu membutuhkan akses
pelayaan kesehatan, maka bisa terbebas secara finansial. (Eka Maria)
1933 x Dilihat
162 Disukai
162 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar