Pemerintah Kabupaten Pasuruan menghimbau masyarakat yang belum divaksin dosis ketiga untuk segera melakukan vaksinasi booster.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, dr Ani Latifah mengatakan, himbauan ini penting mengingat akhir-akhir ini, antusiasme masyarakat untuk mau divaksin sangat berkurang. Utamanya vaksinasi dosis ketiga alias booster.

"Sedikit sekali masyarakat yang mau vaksin booster. Padahal stok masih ada," ucap Ani saat ditemui di kantornya, Rabu (07/12/2022).

Sebagai buktinya, hingga selasa (06/12/2022) kemarin, jumlah warga Kabupaten Pasuruan yang telah menjalani vaksinasi booster sebanyak 286.082 orang. Apabila diprosentasekan masih 26,12% dari jumlah warga sasaran.

Kata Ani, menurunnya keinginan warga untuk vaksinasi tak lain karena tingkat penularan Covid-19 sudah berkurang dan kondisinya berangsur-angsur membaik.

Selain itu, pemerintah juga telah memberikan kelonggaran di semua aspek, sehingga masyarakat berfikir pandemi sudah berakhir, padahal masih berlangsung sampai sekarang.

"Masyarakat mungkin berpikirnya covid-19 sudah tidak ada. Memang kasusnya menurun drastis dan melandai, tapi pandemi belum berakhir," jelasnya.

Dengan semakin menurunnya kesadaran warga, Ani berharap masyarakat  semakin sadar akan pentingnya vaksinasi. Pihaknya akan terus  memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya vaksinasi Covid-19 dalam rangka melindungi masyarakat dari penularan Covid-19.

"Sekaligus memutus rantai penyebarannya. Karena vaksinasi bertujuan untuk membuat sistem kekebalan tubuh seseorang sehingga mampu mengenali dan dengan cepat melawan virus tersebut. Sehingga dengan demikian dapat menurunkan angka kesakitan dan angka kematian akibat virus Covid-19," harapnya.

Ditegaskan Ani, jumlah vaksin masih tersedia di semua puskesmas se-Kabupaten Pasuruan. Untuk itu, ia mengajak masyarakat untuk datang ke puskesmas di jam dan hari kerja.

"Langsung ke puskesmas, karena stoknya masih ada," pungkasnya. (emil)