Meski belasan ribu warga telah disuntik vaksin sinovac, Pemerintah Kabupaten Pasuruan menegaskan bahwa jumlah tersebut masih jauh dari target sasaran.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, Dr Ani Latifah menjelaskan, hingga kini, total warga yang telah divaksin mencapai 12.654 orang. Sedangkan target sasaran vaksinasi di Kabupaten Pasuruan sebanyak 1.016.774 orang.

Apabila diprosentasekan, jumlah tersebut baru mencapai 1,2 persen yang menjadi sasaran vaksin. Menurutnya, Pemkab Pasuruan hanya mendata jumlah warga yang menjadi target sasaran vaksin. Sedangkan untuk kuota vaksin yang diberikan, seluruhnya menjadi kebijakan Pemerintah Pusat.

“Dari Pemerintah Provinsi meminta setiap kota/kabupaten di Jatim untuk mendata jumlah warga yang menjadi target sasaran. Tapi untuk berapa jumlah vaksin yang dikirimkan, semuanya menjadi kebijakan pusat,” kata Ani, saat dihubungi via telepon, Kamis (11/03/2021).

Ditambahkan Ani, sejak awal vaksinasi sampai saat ini, vaksinasi yang dijalankan baru menyentuh kalangan tenaga kesehatan dan pelayanan publik.

Untuk tenaga kesehatan sendiri, total sebanyak 5 ribu orang , seperti dokter, perawat, bidan, mahasiswa yang magang di RS, dan tenaga kesehatan lainnya. Sedangkan 7 ribu lebih di antaranya berasal dari para petugas yang berhubungan langsung dengan pelayanan publik. Mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, POLRI, DPRD, pegawai kecamatan, guru, dan sejumlah tenaga pelayanan lainnya.

Menurut Ani, masih sedikitnya target sasaran vaksin bukanlah tanpa alasan. Melainkan factor ketersediaan vaksin dari pemerintah pusat itu sendiri. Setiap kali datang, vaksin-vaksin tersebut langsung didistribusikan dan disuntikkan kepada para penerima, sesuai alokasi.

 “Begitu dapat jatah, kami langsung laksanakan penyuntikan. Karena kendala utamanya, memang pada ketersediaan vaksin,” urainya.

Meski masih rendah, vaksinasi tersebut diklaimnya cukup efektif dalam menekan penyebaran Covid-19. Terbukti ada penurunan kasus demi kasus. Saat ini hanya ada beberapa kasus yang muncul. Padahal, sebelumnya bisa sampai puluhan.

“Tingkat kesembuhan juga sangat tinggi. Hanya tersisa sekitar 91 pasien yang positif Covid-19 saat ini,” bebernya. (emil)