Seabrek prestasi yang dicapai oleh Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf untuk memajukan Kabupaten Pasuruan, diikuti oleh para stafnya.
Baru-baru ini, Camat Sukorejo, Diano Vella Verry menorehkan prestasi di bidang sinergitas kinerja kecamatan tingkat Jawa Timur. Camat yang membuat Sukorejo dikenal dengan sebutan City of Matoa itu menjadi Juara III Lomba Camat Berprestasi se-Jawa Timur tahun 2016, dan mengalahkan 662 camat lain yang juga ingin sama sepertinya.
Ditemui di sela-sela kesibukannya, Rabu (04/01), Diano berterima kasih kepada Bupati Irsyad yang telah mempercayakan dirinya sebagai Camat Sukorejo, dan seluruh pihak yang membuat Kecamatan Sukorejo berbuah wajah.
“Yang pertama tentu saja kepada Bupati Irsyad yang memberikan kebebasan pada semua camat untuk bagaimana caranya bisa memajukan setiap kecamatan yang dipimpinnya, termasuk saya. Juga kepada semua elemen masyarakat, mulai dari Muspika bersaudara, dunia swasta seperti perusahaan, para kader, ibu PKK, dan semua staf kecamatan dan yang lain tanpa bisa saya sebutkan satu persatu adalah yang mendukung langkah kami memajukan Sukorejo,” terangnya.
Sebelum sampai posisi tiga besar, Diano harus melewati beberapa tahapan, yakni dimulai dari seleksi awal terhadap 664 camat se-Jawa Timur, di mana para camat harus membuat makalah tentang kinerja, implementasi dan regulasi serta inovasi dalam memajukan masing-masing kecamatan yang dinahkodainya. Dari semua makalah yang terkumpul, Diano terpilih bersama dengan 18 camat yang lain. Dari 19 camat kemudian diperkecil hingga menyisakan 10 camat yang harus mempertanggungjawabkan makalah di depan para panelis dan dewan juri, terlebih 8 indikator penting, diantaranya pemerintahan, pelayanan publik, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, perencanaan, perekonomian, dan penegakan hukum.
“Antara koordinasi pemerintah, inovasi dan pelayanan publik sampai dengan pemberdayaan masyarakat harus balance dan berkesinambungan. Pas presentasi, saya sangat optimis menjadi juara meskipun ada camat lain yang lebih bagus pastinya. Tapi memang saya mengakui ada beberapa hal yang menjadi perhatian dewan juri untuk segera dilakukan perbaikan, yakni pelayanan kecamatan berbasis online yang masih dalam perencanaan, lay out kantor yang representatif dan sekarang pembangunan kantor kecamatan masih berlangsung, serta indikator kesehatan di mana masih adanya kasus kematian ibu dan bayi atau balita di Kabupaten Pasuruan. Pak Bupati juga terus berjuang untuk membuat Kabupaten Pasuruan nol AKI dan AKB (angka kematian ibu dan bayi,” jelasnya.
Lebih lanjut bapak dua orang putri itu tak puas begitu saja dengan prestasi yang baru saja diraihnya. Ke depan, dirinya ingin menjadikan Kecamatan Sukorejo sebagai icon kecamatan di Kabupaten Pasuruan, melalui pariwisata, baik alam, buatan hingga UKM.
“Sekarang ini di Sukorejo ada Kebun Wisata Kurma, kemudian kita galakkan tanam pohon matoa di semua wilayah sukorejo, kita juga punya batik matoa, sari matoa dan ke depan kita ingin menjadikan pematang sawah dan areal pertanian jadi jujukan wisata juga. Semua potensi akan terus kita gali dan kembangkan sedemikian rupa,” ungkapnya. (emil)
5156 x Dilihat
501 Disukai
808 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar