Mengantisipasi menjangkitnya virus flu burung di peternakan rakyat, Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan tahun ini akan melakukan vaksinasi terhadap 10 ribu ekor unggas.
Drh Ainur Alfiyah, Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) pada Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pasuruan mengatakan, untuk tahun ini pihaknya akan mengalokasikan vaksin H5N1 sebanyak 10 ribu dosis. Vaksin tersebut diperuntukkan untuk unggas jenis ayam buras dan itik.
“Untuk mencegah ternak unggas mengalami avian influenza atau flu burung, kita akan mengalokasikan vaksin H5N1 pada tahun ini. Kebanyakan, flu burung menyerang ternak unggas seperti itik dan ayam petelur,terutama saat peralihan musim atau pancaroba. Maka dari itu, kita akan segera mengalokasikannya,” kata Alfiyah saat ditemui di kantornya, Jumat (26/04/2019).
Rencananya, alokasi vaksin H5N1 akan dilakukan antara bulan juli atau agustus mendatang. Untuk jumlah vaksinnya masih sama dengan tahun lalu, yakni 10 ribu dosis. Jumlah tersebut dikatakan memang masih belum ideal, lantaran jumlah ternak unggas di Kabupaten Pasuruan mencapai 1,377 juta ekor.
“Untuk Ternak itik saja mencapai 104 ribu dan ternak ayam petelur mencapai 1,2 jutaan. Ya secara bertahap memang, karena lagi-lagi karena keterbatasan anggaran yang membuat alokasi vaksin ini tidak bisa banyak,” ungkapnya.
Meski memang jauh dari kata ideal, akan tetapi Alfiyah menegaskan bahwa kegiatan vaksinasi ini bersifat pencegahan agar hewan ternak tidak terserang flu burung.
“Biasanya karena musim terutama pancaroba. Termasuk yang menyebabkan karena virus dimana tertular saat lalu lintas perdagangan dan bisa juga karena kurang kebersihan kandang,” terangnya.
Lebih lanjut Alfiyah menjelaskan, untuk pemberian vaksin sendiri dilakukan berdasarkan pengamatan di tahun-tahun sebelumnya. Jika ada indikasi ternak terserang, maka di titik peternak tersebut akan diberikan vaksin. Termasuk sample ke peternak lain. Untuk vaksinasi sendiri akan dilakukan pada bulan Juli dan November mendatang.
Sedangkan hewan ternak sendiri yang terserang avian influenza tahun lalu dikatakan ada meskipun masih minim. Kendati tidak ada jumlah pastinya. Namun bisa menyebabkan kematian sekitar 0,2 persen di satu titik peternak.
“Meskipun tidak semua peternak ada terserang, namun jika ada yang terserang jumlahnya sekitar 0,2 persen dari populasi yang dimiliki di 1 titik peternak,” terangnya. (emil)
2930 x Dilihat
481 Disukai
519 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar