Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron menghimbau kepada seluruh calon pengantin yang akan mendaftarkan pernikahannya di Kantor Urusan Agama (KUA) agar memeriksakan dirinya terlebih dahulu ke Puskesmas terdekat. Himbauan itu disampaikan Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron dalam agenda Optimalisasi DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) di Kampung KB di Kecamatan Grati.

Tujuannya tes kesehatan premarital check up tidak lain untuk mengetahui dan mendeteksi ada atau tidaknya kelainan genetik, penyakit keturunan maupun infeksi menular tertentu yang diidap calon pengantin. Dengan demikian dapat dilakukan deteksi dini terhadap kondisi kesehatan calon pengantin. Harapannya, nantinya diharapkan menjadi calon ibu yang akan melahirkan anak yang sehat. 

"Fisik calon pengantin harus diperiksakan terlebih dahulu sebelum mendaftarkan pernikahannya di KUA. Tujuannya untuk menyiapkan kesehatan calon ibu agar melahirkan anak yang sehat dan terbebas dari stunting," ucap Wakil Bupati didampingi oleh Camat Grati, M. Khilmi dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, drg. Loembini Pedjati Lajoeng.

Dalam forum edukasi dalam format diskusi yang berlangsung dinamis dan gayeng tersebut, Gus Mujib juga menitipkan pesannya kepada Tim Pendamping Keluarga Berisiko Stunting di Kecamatan Grati. Baik bidan, kader Tim Penggerak PKK maupun kader KB/IMP agar terus memaksimalkan tugas dan perannya dalam memberikan pendampingan terhadap masyarakat. Khususnya bagi keluarga yang memiliki remaja, calon pengantin, ibu hamil dan pascasalin maupun bayi baru lahir hingga usia 5 tahun dalam rangka pencegahan stunting.

"Kami juga sudah menyampaian ke para penyuluh di Kemenag untuk melakukan sosialisasi kepada para calon pengantin. Agar periksa kesehatan ke Puskesmas dan semuanya gratis. Mari bersama-sama ikut berjuang menyelamatkan anak-anak agar generasi sehat, cerdas dan kuat," ajak Wakil Bupati kepada seluruh peserta kegiatan yang hadir di Pendopo Kecamatan Grati pada hari ini, Selasa (4/4/2023).

Selain diikuti oleh Tim Pendamping Keluarga di Kecamatan Grati, turut hadir dalam acara, Tim Penggerak PKK dan tokoh masyarakat. Juga warga sekitar yang menyimak dengan seksama materi tentang program Dapur Sehat Atasi Stunting. (Eka Maria)