Keberhasilan Banyuwangi sebagai daerah yang mengalami kemajuan yang signifikan, patut ditiru.

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Pasuruan pun tak menyia-nyiakan kesempatan untuk “Ngangsuh Kaweruh” dengan Pemkab Banyuwangi melalui MoU (Memorandum of Understanding) yang digelar di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi, Senin (28/01/2019) malam.

MoU tersebut ditandangani oleh Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas dengan Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf serta Bupati Kepulauan Sitaro (Sulawesi Utara), Evangelian Sasingen, dan Bupati Manokwari (Papua Barat), Demas Paulus Mandacan.

Menurut Bupati Irsyad, MoU tersebut merupakan bagian dari kerja sama penerapan sejumlah program inovasi yang telah dikembangkan Banyuwangi , dan untuk selanjutnya dapat diterapkan di Kabupaten Pasuruan. Salah satunya tentang pengelolaan keuangan daerah berbasis TIK (e-planning & e-budgeting)

“Kita ketahui bersama bahwa Pemkab Banyuwangi sudah sangat bagus dalam pengembangan daerah, khususnya pengelolaan keuangan daerah berbasis TIK (e-planning dan e-budgeting). Maka dari itu, kami ingin berguru langsung, sehingga harapannya bisa dipraktekkan ke seluruh staf di Pemkab Pasuruan,” kata Irsyad, sesaat setelah acara selesai dilaksanakan.

Dijelaskannya, melalui e-planning dan e-budgeting, nantinya diharapkan dapat mempermudah proses penyusunan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara). Dimana proses penyusunan anggaran dapat lebih cepat dan dapat diakses dengan mudah, lantaran sudah tersistem dalam bentuk online.

“Kita ingin mendapat ilmu dari ide-ide tentang pengelolaan pariwisata dan pengelolaan keuangan daerah. Utamanya adalah keakuratan penghitungan, sehingga kita ingin meningkatkan kualitas APBD yang anggarannya disusun OPD sesuai dengan alokasi belanja. Dan Pemkab Banyuwangi sangat bagus dalam hal itu,” jelasnya.

Tak selesai sampai di situ, Irsyad bahkan menilai Bupati Azwar Anas adalah suhunya seluruh bupati. Banyak pencapaian yang tidak hanya pada sektor pariwisata saja, namun juga basis sistem pemerintahan yang berjalan dengan menggunakan teknologi informasi.

“Saya berkeyakinan bahwa pemerintah kabupaten banyuwangi juga memiliki pemikiran yang sama untuk memberikan yang terbaik kepada daerah dan masyarakatnya. Untuk itu saya mengharapkan dukungan pemikiran dari masing-masing pihak untuk bersama-sama merumuskan bentuk dan sektor pembangunan lainnya yang memungkinkan untuk dilakukan kerjasama antar daerah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di masing-masing daerah,” ungkap Irsyad kepada Suara Pasuruan. (emil)