Mengantisipasi
terjadinya bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem yang masih terjadi
dalam beberapa hari terakhir, Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo meminta kepada
seluruh masyarakat agar ekstra hati-hati. Himbauan itu disampaikannya sebagai
upaya preventif untuk menjaga keselamatan warga selama musim penghujan saat
ini.
Derasnya
intensitas deras dengan durasi lama disertai angin kencang yang setiap hari
mengguyur wilayah Kabupaten Pasuruan harus benar-benar diwaspadai oleh warga. Terlebih,
berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kondisi
tak lazim tersebut diperkirakan akan terus berlanjut dalam beberapa waktu ke
depan.
"Untuk
masyarakat Kabupaten Pasuruan harus tetap waspada dimanapun berada, terutama
yang tinggal di zona rawan bencana banjir. Ini karena kondisi cuaca tidak
menentu yang cenderung ekstrem beberapa hari terakhir," pesannya.
Kata
Bupati Rusdi, kondisi cuaca ekstrem menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten
Pasuruan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Kewaspadaan terhadap
potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin puting beliung, tanah
longsor dan pohon tumbang tersebut terus dioptimalkan. Demikian juga dengan
penanggulangan bencana. Baik yang dilakukan dengan pengerahan Sumber Daya
Manusia (SDM), peralatan maupun logistik.
"Ke
depannya untuk tahun 2026 kita fokuskan persiapan penanganan kebencanaan. Kita
berharap bencana di Kabupaten Pasuruan turun. Tapi kita juga harus bersiap
untuk keadaan ketika terjadi bencana. Karena itu, kita harus terus melakukan
perbaikan dan peningkatan pelayanan. Termasuk layanan kebencanaan," ujarnya.
Saat
dijumpai Tim Humas Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan di ruang kerjanya,
Bupati Rusdi mengapresiasi kinerja BPBD Kabupaten Pasuruan dalam penanggulangan
bencana. Sekaligus memberkan masukan konstruktif terkait kelengkapan sarana
prasarana yang dimiliki.
"Untuk
BPBD Kabupaten Pasuruan, secara kinerja sudah cukup baik dan responsif.
Beberapa kejadian tidak terduga dilaporkan dan ditangani dengan cepat. Meski
ada beberapa yang perlu ditingkatkan. Termasuk keberadaan alat pendukung
sebagai sarana kebencanaan," imbuhnya pada hari Selasa (18/3/2025) sore.
Lantas
bagaimana dengan pelibatan relawan penanggulangan bencana selama ini? Kata Mas
Rusdi demikian biasanya Kepala Daerah tersebut disapa, Pemerintah Daerah
membuka akses seluas-luasnya bagi para relawan bencana yang ingin mendermakan
tenaganya. Bersinergi bersama-sama dalam mengoptimalkan kesiapsiagaan penanganan
bencana.
"Dalam
penanganan kebencanaan, Pemkab Pasuruan juga melibatkan relawan penanggulangan
bencana seperti Destana dan Tagana. Selain itu, masyarakat harus gotong-rotong
karena kita tidak bisa lakukan sendiri-sendiri. Ke depannya, kita juga harus
mulai mengoperasikan Command Center
untuk percepatan informasi kebencanaan. Jadi nanti ada early warning system," pungkasnya. (Eka Maria).
217 x Dilihat
10 Disukai
11 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar