Curah Hujan Lebihi Batas Normal, Bupati Himbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan Antisipasi Bencana Hidrometeorologi E-Paper PDF E-Paper JPG Ringkasan AI
admin
Tahun : 2022
22 Oct
Mengantisipasi bencana hidrometeorologi di musim hujan, Bupati Irsyad Yusuf menghimbau kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca. Terlebih pada bulan Oktober 2022, Kabupaten Pasuruan telah memasuki awal musim penghujan.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) diketahui, curah hujan di wilayah Indonesia sepanjang tahun 2022 diperkirakan melebihi rata-rata batas normal. Puncaknya diprediksi pada bulan januari 2023. Kondisi tersebut pastinya akan berdampak pada tingginya curah hujan dengan intensitas sedang sampai deras yang bisa terjadi setiap saat.
“Saya meminta kepada seluruh masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan dengan kondisi cuaca ekstrim. Mari kita bersama-sama melakukan beberapa upaya antisipasi bencana hidrometeorologi. Baik banjir, longsor maupun terjangan angin kencang,” pinta Bupati kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan, seperti yang disampaikannya kepada Tim Humas Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Sekretariat Daerah Kabupaten Pasuruan pada hari Jumat (21/10/2022) sore.
Kata Bupati, diantara upaya preventif dapat dilakukan secara kolektif adalah lebih rajin melakukan mitigasi bencana di tempat tinggal masing-masing. Tentunya, kondisi kesiapsiagaan dan kewaspadaan tersebut harus dibarengi dengan keguyuban dan gotong-royong dalam menjaga lingkungan.
“Ayo bersama-sama, bekerja bakti di lingkungan kita. Membersihkan saluran air, memangkas pohon dan ranting yang membahayakan. Pastinya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” pesan Kepala Daerah.
Sementara itu, apabila terjadi bencana di lingkungan sekitar, Bupati Irsyad meminta kepada seluruh masyarakat segera menghubungi Pemerintah Desa setempat. Atau dapat secara langsung menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan.
Diketahui, saat ini Pemerintah Kabupaten Pasuruan menetapkan peningkatan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometrologi. Hal itu sebagai upaya antisipasi dan kesiapsiagaan bencana yang berpotensi terjadi di musim penghujan sejak Oktober 2022.
Sebagai tindaklanjutnya, Kepala Daerah mengintruksikan BPBD dan seluruh Perangkat Daerah terkait agar intens berkoordinasi dengan beberapa pemangku kepentingan/ stakeholders. Baik TNI, Polri, BUMN, PLN, Telkom maupun seluruh lapisan masyarakat. Fokusnya lebih kepada upaya preventif dalam rangka mengantisipasi potensi terjadinya bencana hidrometeorologi dengan beberapa strategi mitigasi.
Sebelumnya, Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Ridwan Harris dan jajarannya juga meminta kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman petir. Hal itu dikarenakan di musim penghujan, frekuensi kemunculan awan Cumulonimbus yakni jenis awan yang dapat menyebabkan badai petir dan hujan deras akan lebih tinggi. (Eka Maria)
2535 x Dilihat
508 Disukai
442 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar