Dalam waktu dekat, kebutuhan akan plasma konvalesen di Kabupaten Pasuruan segera tercukupi. Pasalnya, Pemkab Pasuruan telah membeli 1 unit mesin apheresis plasma konvalesen. 

Sekretaris Daerah Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya mengatakan, pengadaan mesin apheresis ini sudah selesai dilakukan. Dimana untuk membeli 1 mesin tersebut, Pemkab Pasuruan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 1,4 Milyar.

Kini, alat tersebut dihibahkan kepada PMI (Palang Merah Indonesia) Kabupaten Pasuruan untuk segera bisa difungsikan.

"Mesin apheresis atau alat khusus untuk donor plasma konvalesen ini memang dibutuhkan. Dan sekarang posisi alatnya ada di PMI Kabupaten Pasuruan," kata Anang di sela-sela kesibukannya, Jumat (16/07/2021).

Dijelaskannya, selama ini, penyintas yang ingin donor plasma harus ke luar daerah. Begitu juga dengan warga Kabupaten Pasuruan yang ingin mendapatkan donor plasma, harus mendapatkan dari luar daerah. Hal itu disebabkan karena belum adanya alat donor plasma di Kabupaten Pasuruan.

"Sementara kalau ada yang butuh plasma darah, kami sarankan ke Sidoarjo atau Surabaya, karena memang kita tidak punya. Dan sekarang sudah ada," jelasnya.

Hanya saja, meski sudah ditempatkan di PMI Kabupaten Pasuruan, alat itu belum bisa serta merta difungsikan. Sebab, masih ada uji coba serta pelatihan dalam pengoperasian alat tersebut.

“Kami upayakan segera bisa dioperasikan. Sekarang masih setting alat. Juga masih perlu pelatihan untuk mengoperasionalkan apheresis itu,” tutupnya. (emil)