Sampai saat ini, Jawa Timur merupakan salah satu provinsi Jawa Timur yang paling siap dalam pembangunan sektor industri. Sehingga, kata Soekarwo Gubernur Jawa Timur, jika pelaku industri menanamkan modalnya di Jawa Timur, tidak akan merugi. Hal ini karena, biaya produksi lebih murah daripada provinsi lainnya.
Dari investasi Penanaman Modal Asing (PMA) yang sebelumnya sebesar 24 persen, Gubernur Jatim optimis bisa ditingkatkan menjadi 35-40 persen. Sedangkan investasi yang paling besar nilainya adalah Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) non fisik tahun lalu sebesar Rp155 triliun.
“Ijin prinsip yang belum terealisasi sejak 2011 hingga 2016 mencapai Rp 235 triliun. Dari jumlah itu, kami menargetkan Rp100 triliun harus terealisasi", tandasnya.
Sementara itu, Airlangga Hartarto Menteri Perindustrian RI mengatakan, selama tahun 2016, sumbangan nilai ekspor produk makanan, minuman dan minyak kelapa sawit Indonesia mencapai 26,39 Miliar USD. Dalam pembangunan ekonomi nasional, sektor industri punya peran penting antara lain membentuk Produk Domestik Bruto (PDB), penerimaan devisa, penyerapan tenaga kerja dan pemerataan pembagunan.
"Pada 2016 sektor ekspor produk makanan, minuman dan kelapa sawit meningkatkan dibanding sebelumnya yang hanya mencapai 9,65 Miliar Dollar. Sektor industri makanan dan minuman merupakan yang terbesar dibanding sektor lain, yaitu mencapai 37,42%. Seperti pada triwulan IV 2016, pertumbuhan industri makanan dan minuman mencapai 8,46% diatas pertumbuhan industri pengolahan non migas sebesar 4,42%. Sehingga bisa dipastikan jika industri ini punya prospek yang cerah untuk dikembangkan", tuturnya.
Meski terus mengalami keberhasilan dalam perkembangannya, Airlangga tetap mengingatkan bahwa dunia usaha handycraft harus terus melakukan peningkatan mutu dan produktivitas serta efisiensi diseluruh rangkaian proses produksi. Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian juga berkomitmen dalam menyiapkan tenaga kerja yang handal melalui penyusunan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), pengembangan lembaga pendidikan dan pelatihan dan program pembinaan dan pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berbasis kompetensi yang link and match dengan industri. (Eka Maria)
3170 x Dilihat
456 Disukai
493 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar