Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM RI Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi, Nugroho melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Lapas Pasuruan, Rutan Bangil, dan Rudenim Surabaya, Selasa (15/09/2020).
Kunjungan tersebut tak lain dalam rangka melihat kesiapan seluruh Lapas, Rutan, Rudenim maupun Rupbasan menuju Kawasan WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani).
Dari pantauan di lapangan, Kepala Lapas Pasuruan, Rutan Bangil, Rutan Probolinggo, Rutan Kraksaan, Rudenim Surabaya dan Rupbasan Pasuruan dikumpulkan jadi satu di Aula Darmoyudo Lapas Pasuruan untuk mendengarkan arahan langsung yang disampaikan Nugroho.
Dalam arahannya, Nugroho mengatakan, di era seperti sekarang, Reformasi birokrasi merupakan salah satu langkah awal untuk mendukung program pemerintah. Utamanya dalam penataan sistem penyelenggaraan organisasi yang baik, efektif dan efisien.
“Sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan professional dalam mewujudkan good governance dan clean government menuju aparatur yang bersih dan bebas dari KKN, meningkatnya pelayanan prima serta meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja,” katanya.
Tak hanya itu saja, Nugroho juga menyampaikan pentingnya penguatan kembali terhadap pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM. Tujuannya tak lain agar lebih maksimal dalam mempersiapkan berbagai hal yang akan menjadi penilaian oleh tim dari Kementerian Pemberdayaan Aparatus Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
“Predikat WBK itu akan sangat terasa kalau betul-betul diperjuangan dari hati. Semuaya harus sungguh-sungguh dalam memperjuangkannya,” ujarnya.
Lebih lanjut Nugroho mengacungi jempol pada Lapas Pasuruan, Rutan Bangil, Rutan Kraksaan, Rudenim Surabaya dan Rupbasan yang dinilai sudah maksimal dalam mewujudkan Kawasan WBK WBBM.
“Sudah bagus. Saya dulu pas jadi Kepala Rutan tidak seperti ini hasilnya. Meskipun waktu itu saya rasa sudah maksimal. Tapi jauh kalau dibandingkan sekarang,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas II B Pasuruan, Wahyu Indarto mengaku bahwa saat ini Lapas Pasuruan tengah berproses menuju Kawasan WBK. Salah Satunya yakni tengah menunggu hasil dari surbey responden oleh Menpan-RB.
“Total 100 responden pengguna layanan Lapas Pasuruan sedang dilakukan survey. Sudah semuanya dikirimi melalui sms. Dari 100 responden, sudah ada 35 responden yang bersedia mengisi survey tersebut, dan itu sudah memenuhi syarat,” ucapnya kepada Suara Pasuruan.
Wahyu sendiri mengaku optimis Lapas Pasuruan akan menerima predikat WBK WBBM, meski saat ini pihaknya sedang dinilai oleh Tim dari Kemenpan-RB.
“Nanti akan dikompilasi dengan mystery shopping, mengecek apa yang sudah dikatakan para responden itu sama dengan fakta di lapangan. Insya Allah kami siap, dan apa yang kami lakukan betul adanya,” tutup Wahyu. (emil)
2987 x Dilihat
522 Disukai
484 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar