Mengoptimalikan peran Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sebagai simpul informasi antara pemerintah dan masyarakat, Dinas Kominfo Kabupaten/ Kota di seluruh tanah air harus mampu memaksimalkan pembinaan terhadap masing-masing binaannya. Tentunya dengan terus memantau sekaligus mengevaluasi segala aktivitas digitalnya. Demikian disampaikan Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Selamatta Sembiring dalam rangkaian kegiatan Jatim Kominfo Festival bertema Pemanfaatan dan Penguatan Konten Media Sosial.

Dihadapan peserta yang terdiri dari pegiat KIM dan Relawan TIK se-Jawa Timur, pria berpenampilan enerjik tersebut menjelaskan secara detil tentang pola pembinaan yang wajib dilaksanakan oleh masing-masing Dinas Kominfo. Diantaranya dengan intens meningkatkan kemampuan penguasaan teknologi informasi juga penyampaian informasi akurat dan kredibel seluruh pegiat KIM binaannya. Berikut membangun jejaring dan sinergi dengan stakeholder terkait seperti media, netizen, perbankan dan lainnya sekaligus menerapkan penyimpanan data dan informasi secara digital.

“Sebagai lembaga masyarakat yang punya aktivitas rutin bersama anggota, KIM wajib dikembangkan sesuai dengan tahapannya. Baik sebagai forum media konvensional, forum media kovensional dan agen pembangunan, forum media konvensional, baru dan agen pembangunan maupun sebagai forum media kovensional, agen pembangunan sekaligus e-bisnis”, jelasnya.

Menurutnya, sebagai forum media kovensional, KIM berkewajiban untuk mengakses media dan menyebarkan isinya dalam konten jurnalistik untuk kemudian mendiskusikan dan mengimplementasikannya di lingkungannya, Sedangkan sebagai forum media kovensional, agen pembangunan dan e-bisnis, adalah sebuah keharusan bagi pegiat KIM dalam mengakses media konvensional/ baru, mendiskusikan isinya, mengkritisi media, mendiskusikan masalah kemasyarakatan serta melakukan bisnis online.

Diselenggarakan di Mojosemi Forest Park, Magetan, Rabu (3/10/2019), seluruh peserta tampak sangat antusias selama kegiatan. Pantauan Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan dan Forum KIM Kabupaten Pasuruan yang turut hadir sebagai peserta, suasana diskusi berlangsung gayeng. Tidak hanya pada saat sesi penyampaian informasi saja, tetapi juga pada sesi tanya jawab. Hal tersebut terlihat dari keaktifan peserta dalam merespon pemaparan narasumber dengan beragam pertanyaan yang dilontarkan di forum.

Lalu bagaimana dengan pola pembinaan yang telah dilaksanakan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan? Pasca kemenangan KIM Surya Harapan, Kecamatan Kraton yang meraih juara kedua di Grandfinal LCCK Jatim 2019, pola pembinaan seluruh cluster KIM di Kabupaten Pasuruan terus disempurnakan. Tentunya melengkapi dari pola pembinaan yang sebelumnya dilaksanakan. Sebut saja teknik pembuatan website/ blog, penulisan berita, teknik dasar fotografi, pembuatan video blog/ vlog, reportase radio dan pelatihan e-commerce yang hasilnya terus dipantau sebagai outcome dari kegiatan pembinaan yang dilakukan sejak awal tahun 2018 sampai 2019. Pendeknya, mewujudkan KIM sebagai agen informasi berkualitas dan berdaya saing adalah sebuah keniscayaan. (Eka Maria)