Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan meminta para peternak untuk tidak menolak vaksinasi pada sapi-sapi mereka. Sebab vaksinasi sangat penting untuk meningkatkan kekebalan sekaligus memperkecil peluang tertular PMK (penyakit mulut dan kuku).
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, drh Ainur Alfiah melalui Kabid Keswan dan Kesmafet, drh Panti Tri Absari menegaskan sampai saat ini masih banyak peternak yang menolak vaksinasi.
Alasannya sangat klasik. Sapi-sapi yang peternak punyai dalam keadaan sehat, sehingga dirasa tak perlu mendapatkan vaksin.
"Masih banyak peternak yang menolak vaksinasi. Padahal ini demi kesehatan dan keselamatan ternak mereka sendiri," kata Panti saat ditemui di ruangannya, Kamis (22/2/2024) pagi.
Ditanya soal perkembangan vaksinasi ternak di Kabupaten Pasuruan, Panti menjelaskan jumlah sapi yang sudah divaksin sampai sekarang sebanyak 220.173 ekor. Terdiri dari 106.996 ekor sapi sudah selesai vaksin pertama. Selanjutnya 51.886 sapi telah divaksin tahap kedua, 49.869 sapi sudah vaksin tahap ketiga (booster pertama) dan 11.442 sapi yang sudah divaksin tahap keempat alias booster kedua.
Oleh karenanya, Panti meminta para peternak untuk tidak menolak, apalagi menunda-nunda vaksinasi demi keberlangsungan ternak itu sendiri.
"Dan untuk vaksinasi, jangan menunda-nunda. Karena akhirnya kalau beneran sakit, malah makin merambah ke mana-mana dan makin gak sembuh," terangnya.
Lebih lanjut Panti mengaku pihaknya mengerti betul ketakutan yang dimiliki oleh para peternak. Mengingat masyarakat biasanya akan mencap buruk perternakan bila ada hewan yang terkena PMK. Dengan begitu, nilai jual hewan akan merosot turun.
Untuk itu, apabila ada gejala yang mengarah ke PMK, maka para peternak diminta segera melapor ke paramedis hewan terdekat.
"Kami yakin mereka pasti berusaha menyembuhkan dan membantu. Maka segera laporkan ke paramedis hewam, mantri hewan, desa/kelurahan dan seluruh petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan," harapnya.
Seperti diketahui, dalam seminggu terakhir, kasus PMK kembali merebak di Kabupaten Pasuruan. Total sampai dengan hari ini ada 157 kasus. Dari jumlah tersebut, 31 sapi mati, kemudian 98 sapi dinyatakan sakit akibat PMK, 5 sapi dipotong paksa, dan 23 sapi dijual. (emil)
1639 x Dilihat
241 Disukai
226 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar