Mengoptimalkan pemenuhan kebutuhan aneka hasil peternakan untuk dikonsumsi masyarakat di Jawa Timur, Dinas Peternakan Pemerintah Provinsi Jawa terus memaksimalkan strategi peningkatan produksi hewan ternak. Diantaranya dengan melakukan pendampingan sekaligus memfasilitasi secara intens para peternak melalui Dinas Peternakan di Kabupaten/ Kota masing-masing.
Kata Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Dinas Peternakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kusdiyarto, ada bermacam jenis pelayanan yang sampai saat ini diberikan kepada para peternak secara tak berbayar. Diantaranya, pengoptimalan pelayanan inseminasi buatan, pemeriksaan kebuntingan, penyediaan benih & bibit sapi, pengembangan teknologi pakan dan penguatan kelembagaan peternak.
“Kami terus lakukan pendampingan lewat masing-masing Dinas Peternakan. Tidak hanya yang berhubungan dengan inisiasi program inseminasi buatan saja, tapi juga pengendalian kesehatan dan penjaminan produk hewan sampai pada pengolahan dan pemasaran. Tidak terkecuali urusan stabilisasi harga dan memfasilitasi peternak dengan pihak kemitraan seperti koperasi dan perbankan untuk permodalan”, jelasnya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) bertema “Strategi Produksi dan Distribusi Hasil Peternakan di Era Industri 4.0 Melalui Digitalisasi”, Rabu (7/7/2019) di Baobab Resort, Prigen.
Menurutnya, tingginya kontribusi peternakan Jawa Timur terhadap kebutuhan nasional bukan berarti mengurangi upaya Pemprov Jawa Timur dalam melakukan penetrasi peningkatan produktivitas hewan ternak. Dengan populasi sapi pedaging sebanyak 4.637.905 ekor atau telah menyumbang 27 persen dari kebutuhan nasional, misalnya, Dinas Peternakan Kabupaten/ Kota diharapkan dapat bersinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stake holder lainnya.
“Kecanggihan teknologi informasi bisa dimanfaatkan untuk menerapkan integrated farming sapi potong yang merupakan hasil kerjasama dengan Disnak, Distan, Disbun, Disperindag, Dinkop UMKM maupun dengan BUMD swasta. Kami-pun juga siap memfasilitasi dengan menyediakan iSIKHNAS yakni sistem informasi kesehatan hewan berbasis teknologi lewat pengumpulan data secara realtime”, tuturnya kepada peserta Rakor yang juga dihadiri Dinas Kominfo dan Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan tersebut. (Eka Maria)
5855 x Dilihat
516 Disukai
635 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar