Dinkes Kabupaten Pasuruan Ingatkan Masyarakat Yang Sudah Divaksin, Agar Tetap Jaga Prokes Supaya Tak Tertular Covid-19
Dinkes Kabupaten Pasuruan Ingatkan Masyarakat Yang Sudah Divaksin, Agar Tetap Jaga Prokes Supaya Tak Tertular Covid-19 E-Paper PDF E-Paper JPG Ringkasan AI
admin
Tahun : 2021
30 Apr
Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan terus mengingatkan kepada masyarakat yang telah menerima vaksin, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari selama masa pandemi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, dr Ani Latifah berkali-kali mengingatkan kepada semua masyarakat yang telah menerima vaksin di tahap pertama maupun kedua, untuk selalu patuh pada protokol kesehatan selama masih masa pandemi COVID-19.
Hal itu dilakukan, agar tidak tertular virus Korona meskipun telah mendapatkan vaksin.
"Bisa saja tertular, apalagi kondisi badannya juga tidak fit atau daya tahan tubuhnya lagi tidak bagus," kata Ani, di sela-sela kesibukannya, Jumat (30/04/2021) siang.
Dijelaskan Ani, potensi tertularnya seseorang meski sudah divaksin disebabkan oleh belum terbentuknya antibodi yang ada dalam tubuh seseorang. Secara ilmiah adalah efikasi vaksin, yakni tingkat kemanjuran vaksin dalam melawan suatu penyakit pada orang yang sudah divaksinasi saat tahap uji klinis, belum sepenuhnya bekerja sempurna.
"Ada yang 100 persen membentuk antibodi. Tapi ada yang hanya 65% atau bahkan belum membentuk. Semuanya tergantung respon tubuh masing-masing," jelasnya.
Untuk itu, Ani menghimbau kepada masyarakat yang sudah divaksin, agar tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Orang yang divaksin bisa tertular kalau tidak memakai masker, tidak menjaga jarak dan tidak menghindari kerumunan serta tidak selalu mencuci tangan pakai sabun. Kalau kita tidak melakukan itu walaupun divaksin, ya bisa tertular. Karena yang menjamin tidak tertular itu adalah apabila kita melaksanakan 5M itu. Makanya kita mengharapkan siapapun yang divaksin harus tetap melaksanakan 5M itu," ungkapnya.
Lebih lanjut Ani menjelaskan, apabila orang yang telah menerima vaksin tertular COVID-19, maka diharapkan tidak menjadi sakit berat hingga menyebabkan kematian. Namun demikian, tetap harus dihindari dan menerapkan protokol kesehatan.
“Kuncinya adalah disiplin pada protokol kesehatan. Walaupun sudah mendapat vaksin, tetap harus memakai masker dan menjaga jarak serta rajin mencuci tangan," ucapnya.
Sementara itu, saat ditanya perihal adakah warga Kabupaten Pasuruan yang begitu selesai divaksin, tapi masih ada yang tertular, Ani mengiyakannya. Kata dia, ada beberapa orang yang terkonfirmasi Positif Covid-19, meski jumlahnya sangat kecil.
"Hanya satu, dua orang saja. Dan semoga lekas sembuh," pungkasnya.
Di sisi lain, cakupan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pasuruan masih 20% dari target sasaran. Akan tetapi apabila dilihat dari ketersediaan vaksin, maka jumlah warga yang telah divaksin mencapai 93%.
"Kemarin datang lagi 1910 vial untuk dua kali dosis atau bagi 955 orang. Targetnya guru, mulai dari Guru TK, SMA/SMK, TPQ dan Madin serta Pengasuh Ponpes," tutupnya. (emil)
1957 x Dilihat
392 Disukai
388 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar